KANAL24, Malang – Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya tahun 2021/2022 memasuki hari kedua. Hari ini, Minggu (22/8/2021) Yuwaraja XIII (sebutan maba Vokasi 2021) mendapat materi kewirausahaan dari Masbukhin Pradhana seorang entrepreneur yang sudah malang melintang di bidang bisnis, mulai dari kuliner, pertanian hingga properti.
Masbukhin memberikan formula berwirausaha, yang pertama yakni menentukan mimpi yang tinggi serta angka dan waktu yang jelas.
“Punya dorongan yang kuat dan ada faktor keterpaksaan. Miliki mimpi yang tinggi dan jangan lihat masa lalu. Tentukan objek dan angka yang jelas, seperti properti, kendaraan, sekolah impian, menikmati hidup seperti jalan-jalan, dan sosial seperti kegiatan berbagi. Kemudian, tentukan waktunya. Buatlah tertulis disertai gambar dan video,” kata Alumni Teknik Elektro UB itu dengan semangat.
Kedua, yakni menentukan peta jalan. Peta jalan ini seperti saat berkuliah, akan menjadi mahasiswa yang seperti apa? aktif atau pasif, kemudian setelah lulus akan bekerja atau berbisnis.
Ketiga, tetapkan bisnis utama. Boleh belajar berbagai bidang, namun harus tetap ingat dan fokus pada mimpi awal. Keempat, mulai belajar dari YouTube. Belajar dari akun-akun YouTube orang-orang yang sudah berpengalaman dan sukses di bidang bisnis. Belajar mulai dari bidang usaha dan strategi marketing.
“Bisnis kuncinya ada 3 yaitu SDM, Sekolah Duit Market. Tirulah cara bisnis orang yang sudah berpengalaman, gunakan rumus ATM (Amati Tiru Modifikasi). Gunakan data Google dan kata hati untuk survey awal dalam memutuskan memulai usaha apa. Untuk menentukan pasar, bagi pengusaha pemula, tentukan pasar yang memang sudah ada, lebih baik jangan berusaha dulu membuat pasar baru,” jelas Masbukhin.
Selain belajar dari YouTube, Ketua Departemen Wirausaha IKA UB Pusat itu juga menyarankan bagi mahasiswa untuk mengikuti komunitas-komunitas yang dapat menunjang bisnis yang akan digeluti.
Terakhir, mulai dengan media online untuk mencari produk yang laku, bergabung dengan distributor, gunakan database WA, bergabung di forum jualan seperti Instagram, Facebook, YouTube, dan TikTok.
Karena saat ini adalah era digitalisasi, anggota HIPMI itu pun berpesan agar jangan lupa untuk mempelajari berbagai marketplace yang tersedia seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee. (Meg)