KANAL24, Malang – Masyarakat Sumberwangi di kawasan lokasi UB Forest Kembali marajut asa dengan proses pembenahan infrastruktur pemrosesan Pupuk Organik. Seperti yang di beritakan, masyarakat sumberwangi pernah berhasil memproduksi pupuk organik yang dapat menjadi nilai tambah limbah ternak masyarakat.
Pak Yanto, salah satu masyarakat yang dulu terlibat dalam proses pembuatan pupuk mengatakan bahwa sebelumnya masyarakat sumberwangi dengan berbagai jenis ternak dan rumput yang melimpah di daerah tersebut pernah berhasil memproduksi pupuk organik namun demikian belum sempat di pasarkan produksi tersebut berhenti dikarenakan alat produksi yang digunakan bermasalah.
“Dulu pernah berproduksi namun ada kendala pada alat produksinya sehingga belum sempat masuk pemasaran,” kata Yanto, Senin (13/12/2021).
Melalui program Doktor Mengabdi Institusi yang di ketuai oleh Teguh Dwi Widodo, ST, M.Eng, Ph.D, Universitas Brawijaya menghidupkan kembali asa masyarakat sumberwangi dengan revitalisasi Unit Produksi Pupuk Organik.
“Melalui Doktor Mengabdi Institusi kami hadir di Sumberwangi dengan melakukan revitalisasi unit produksi pupuk organik,” kata Teguh.
Lebih lanjut Teguh menjelaskan revitalisasi tersebut mencakup Pembuatan Rumah Pupu, Rekonsisi Alat Pencacah, serta Rekondisi alat pembuat Granul. Menurut Teguh dengan proses revitalisasi dan mengkondisikan rantaiu Pasok bahan pupuk diharapkan masyarakat sumberwangi secara kontinyu dapat memproduksi pupuk secara kontinyu.
Terkait dengan pemasaran Teguh menuturkan bahwa ada beberapa pengepul Pupuk yang sudah di hubungi dan bersedia membeli hasil produksi masyarakat sumber wangi. Nantinya mereka ini yang akan digandeng untuk memasarkan pupuk organik buatan Sumberwangi. (sdk)