Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Mengantisipasi Guncangan Trump

Sidik by Sidik
January 21, 2025
in Perspektif
0
Relevansi  Solusi Dua Negara dalam Penyelesaian Konflik Palestina dan Israel (Perspektif Hukum Internasional)

Prof Setyo Widagdo Guru Besar FH UB (ist)

43
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Setyo Widagdo

Guru Besar Hukum Internasional Fakultas Hukum UB – [email protected]

Headlines  harian Kompas 21 Januari 2025 menyatakan “Trump Dilantik, Dunia Bersiap Terguncang” headlines  Kompas tersebut memberi sinyal bahwa kebijakan-kebijakan Trump, baik di bidang ekonomi maupun geo politik akan penuh “kontroversi”.

Gaya kepemimpinan ala koboi diduga akan mewarnai Pemerintahan Trump 4 tahun ke depan, tidak jauh beda dengan gaya ketika pertama kali Ia menjabat Presiden 2017-2021.

Kontroversi kebijakan Trump bahkan sudah terasa sebelum Ia dilantik dan sudah mulai mengkawatirkan dan meresahkan dunia, termasuk Indonesia.

Kebijakan yang kontroversial itu antara lain tersebarnya berita bahwa tim transisi Presiden  Donald Trump, mengusulkan rencana kontroversial untuk merelokasi sekitar dua juta penduduk Jalur Gaza ke negara-negara lain, termasuk Indonesia. Rencana ini bertujuan untuk mengosongkan wilayah Gaza guna rekonstruksi pascaperang dan mengurangi ketegangan antara Israel dan Hamas. Namun, usulan ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak, terutama di Indonesia.

Pemerintah Indonesia dengan tegas menolak rencana relokasi tersebut. Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan bahwa mereka tidak pernah menerima informasi atau rencana apa pun terkait relokasi penduduk Gaza ke Indonesia. Mereka menegaskan bahwa setiap upaya untuk memindahkan atau mengusir penduduk Gaza tidak dapat diterima, karena hal itu dianggap sebagai upaya untuk mendukung pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina. 

Selain itu, rencana mengosongkan Gaza dengan dalih rekonstruksi patut diwaspadai, sebab begitu Gaza kosong, Israel akan mendudukinya dan warga Gaza yang direlokasi tidak bisa kembali karena di kemudian hari akan di halang halangi oleh Israel atau dengan kata lain Israel menolak warga yang di relokasi itu masuk Gaza kembali. Akal akalan ini patut dicurigai.

Ketika warga Palestina di Gaza tidak memiliki posisi tawar, masyarakat internasional pun tidak berdaya menghadapi AS dan Israel, maka penyesalan tinggal penyesalan, Gaza akan 100% dikuasai Israel dengan dukungan AS.

Oleh karena itu sikap Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah tepat dan benar yang menyatakan penolakannya terhadap rencana relokasi ini, sebab bukan tidak mungkin ada agenda tersembunyi di balik topeng kemanusiaan dari rencana relokasi ini, yang bertujuan untuk melemahkan perjuangan Hamas dan rakyat Palestina. MUI menegaskan bahwa solusi terbaik adalah menghentikan agresi dan pendudukan Israel, bukan memindahkan penduduk asli dari tanah air mereka. 

Demikian pula DPR RI harus tegas menolak rencana relokasi ini. Indonesia adalah negara berdaulat, yang tentu tidak ingin kedaulatannya di obrak abrik oleh negara lain semaunya sendiri.

Indonesia harus berhati-hati dan mempertimbangkan dampak jangka panjang dari menerima relokasi penduduk Gaza. Yang harus dikedepankan adalah pentingnya mencari solusi yang adil dan permanen bagi konflik Palestina-Israel, tanpa harus memindahkan penduduk dari tanah kelahiran mereka. 

Para analis internasional menilai bahwa rencana relokasi ini dapat dianggap sebagai upaya untuk mengubah demografi wilayah tersebut dan memperkuat posisi Israel. Mereka berpendapat bahwa solusi yang lebih tepat adalah mendorong dialog dan negosiasi untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan, serta menghormati hak-hak dasar penduduk Palestina.

PENUTUP

Rencana relokasi penduduk Gaza yang diusulkan oleh tim transisi Donald Trump menuai penolakan keras dari berbagai pihak, terutama di Indonesia. Penolakan ini didasarkan pada prinsip kedaulatan, keadilan, dan hak asasi manusia, serta kekhawatiran bahwa relokasi tersebut hanya akan memperburuk situasi dan mendukung pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina. Solusi yang lebih tepat dianggap melalui dialog dan negosiasi untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan tanpa harus memindahkan penduduk dari tanah air mereka (*)

Post Views: 991
Tags: donald trumpGuru Besar Hukum Internasional Fakultas Hukum UBguru besar hukum internasional ubpengamat internasional ubPresiden AmerikaSetyo Widagdo
Previous Post

UB dan UQ Berkolaborasi, Kupas Transformasi Digital di Asia

Next Post

Survei Positif, Blunder Komunikasi Bayangi 100 Hari Prabowo-Gibran

Sidik

Sidik

Next Post
Survei Positif, Blunder Komunikasi Bayangi 100 Hari Prabowo-Gibran

Survei Positif, Blunder Komunikasi Bayangi 100 Hari Prabowo-Gibran

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
ILY Tere Liye: Persahabatan, Pilihan, dan Luka

ILY Tere Liye: Persahabatan, Pilihan, dan Luka

June 6, 2025
Smart Dry Box, Solusi Cerdas Petani Cabai

Smart Dry Box, Solusi Cerdas Petani Cabai

June 5, 2025
PHK Meningkat, Komnas HAM Ingatkan Ancaman HAM

PHK Meningkat, Komnas HAM Ingatkan Ancaman HAM

June 5, 2025
Deteksi Kebakaran AI, Inovasi Mahasiswa FT UB

Deteksi Kebakaran AI, Inovasi Mahasiswa FT UB

June 5, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023