KANAL24, Jakarta – Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan bahwa vaksinasi untuk anak-anak yang akan mulai digelar esok hari menggunakan vaksin jenis Sinovac. Adapun anak-anak yang akan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 ini adalah mereka yang rentang usianya 6-11 tahun.
Budi menambahkan bahwa sasaran vaksinasi untuk anak-anak ini mencapai 26,5 juta orang yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Diharapkan anak-anak yang mendapatkan vaksin dapat lebih kebal sehingga tercipta herd immunity. Menurut dia, anak-anak dan lansia merupakan kelompok paling rentan tertular virus mematikan Covid-19.
“Untuk suntikan anak diberikan vaksinnya Sinovac sesuai persetujuan BPOM untuk 6-11 tahun. Itu sama dengan vaksinasi yang lain, jadi selisihnya 1 bulan atau 4 minggu antara dosis pertama dan kedua,” ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (13/12/2021).
Pelaksanaan vaksinasi ini akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama vaksinasi akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen.
Sampai saat ini sebanyak 8,8 juta jiwa dari 115 kabupaten/kota dari 11 provinsi yang sudah memenuhi kriteria tersebut. Yakni Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Bali.
“Kita identifikasi ada 115 kabupaten/ kota di beberapa propinsi yang memenuhi kriteria ini. Mereka yang akan kita alokasi vaksin Sinovac untuk anak-anak usia 6-11 tahun yang akan dimulai selasa,” pungkas Budi.(sdk)