KANAL24, Malang – Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Nuhfil Hanani menuturkan bahwa idul fitri adalah momentum untuk kembali suci seperti bayi yang baru lahir. Pernyataan ini ia sampaikan pada acara Halal Bihalal Universitas Brawijaya yang dilaksanakan secara daring, selasa (18/5/2021).
“Dengan masih dalam kondisi pandemi ini, kita lebih khusyu’ menjalankan ibadah puasa dan ibadah yang lain, mudah-mudahan ini menjadi amal kita semua dan kita kembali fitri,” ujarnya.
Melakukan halal bihalal secara daring dari Gedung Samantha Krida UB, Nuhfil beserta jajaran Wakil Rektor, Dekan, serta Direktur Vokasi UB kompak mengenakan busana putih sebagai simbol dari jiwa yang fitri dan bersih. Meski hadir secara luring, seluruh jajaran pimpinan UB tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
“Karena memang harus daring dalam rangka pelaksanaan protokol kesehatan tapi alhamdulillah terlaksana dengan baik. Antar pimpinan saling memaafkan begitu pula antara pimpinan dengan seluruh keluarga besar UB juga saling memaafkan,” imbuh Nuhfil.
Ia berharap, setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan kembali bersih di hari yang fitri, civitas akademik UB bisa semakin bagus dalam bekerja, partisipasinya semakin meningkat. Nuhfil juga berharap civitas UB tetap patuh menjalankan protokol kesehatan.
“Kita semua berdoa dan berharap semoga pandemi ini segera berakhir dan keguyuban keluarga besar UB tetap terjaga,” katanya.
Halal Bihalal Universitas Brawijaya tahun ini kembali dilakukan secara daring karena pandemi Covid-19 masih berlangsung. Meski begitu, panitia telah menyiapkan beberapa penampilan untuk menyemarakkan kegiatan ini. Diantaranya adalah penampilan dari Andakara Brawijaya Orchestra dan UKM seni religi mahasiswa yang membawakan lagu-lagu khas hari kemenangan. (Meg)