Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

MTQN Sumbar, Covid19 dan Moderasi Agama

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Ekonomi
0
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Thobib Al-Asyhar (ASN Kementerian Agama)

Pada tanggal 12-21 November 2020, Provinsi Sumatera Barat akan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran Nasional XXVIII. Perhelatan akbar dwi tahunan yang akan dibuka oleh presiden ini mengangkat tema: MTQ Mewujudkan SDM Unggul, Profesional, dan Qur’ani untuk Indonesia Maju.

Namun ada sebagian pihak bertanya, apa urgensi pelaksanaan MTQN di tengah wabah Covid-19 ini? Pertanyaan penting yang perlu dijawab agar tidak terjadi mis-understanding bagi masyarakat. Jika event besar lain ditiadakan, atau setidaknya ditunda karena ancaman penyebaran virus Corona, kenapa MTQN tetap dilangsungkan?

Untuk menjawab pertanyaan ini, ada baiknya kita memahami bahwa MTQN bukanlah sekedar perhelatan untuk kompetisi semata, sebagaimana pelaksanaan event olah raga seperti PON, Sea Games, atau semacamnya. MTQN merupakan produk budaya nusantara yang di dalamnya mencakup aspek tradisi dan spiritualitas yang justru penting diselenggarakan di tengah masa yang sulit ini.

Aktifitas MTQN yang berisi bacaan (tilawah), hafalan (tahfidz), tulisan (khath), pemahaman serta interpretasi (tafsir) terhadap isi dan kandungan Al-Quran menjadi bagian dari upaya kita untuk “mengetuk pintu langit” agar Tuhan Yang Maha Kuasa segera memberikan pertolongan dengan mengangkat wabah ini secepatnya. Bacaan dan penyebutan kalam suci Ilahi melalui MTQ akan meningkatkan level spiritualitas publik untuk terus mendekatkan diri kepada Allah swt. Melalui MTQ, diharapkan masyarakat makin mencintai kalam-kalam Ilahi untuk terus diingat dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

Pertanyaan lain muncul, bukankah perhelatan MTQN sebagaimana biasanya akan terjadi kerumunan orang yang dapat menimbulkan simpul penyebaran virus? Harus digarisbawahi bahwa keputusan utama penyelenggaraan MTQN Sumbar ini dilandasi oleh keteguhan penyelenggara dengan menjaga protokol kesehatan yang sangat ketat. Event-event penyerta yang mengundang kerumunan seperti karnaval, pameran produk UKM, pengumpulan publik untuk menyaksikan langsung musabaqah, dan lainnya telah ditiadakan.

Selain alasan dan paradigma berpikir di atas, pelaksanaan MTQN Sumbar memiliki urgensi sebagai berikut:
Pertama, pelaksanaan MTQN Sumbar diharapkan dapat menjadi media “konsolidasi” spiritual umat Islam. Melalui saluran-saluran informasi media elektronik atas pelaksanaan MTQN ini, masyarakat diajak dan didorong untuk semakin mencintai kitab suci Al-Qur’an, meningkatkan frekuensi bacaan, dan mengamalkan nilai-nilainya seraya memohon dalam keheningan kiranya Allah segera mengangkat wabah Covid-19 dari bumi nusantara dan dunia pada umumnya. Secara spiritual, kecintaan publik terhadap Al-Qur’an diharapkan menjadi perekat jiwa-jiwa yang tenang untuk selalu mengingat kebesaran-Nya di tengah wabah ini.

Kedua, MTQN Sumbar diharapkan akan menjadi perekat kebangsaan antar elemen masyarakat dalam kemajemukan. Sebagaimana pelaksanaan sebelumnya, khususnya pada tahun 2012 yang diselenggarakan di Ambon, Maluku, MTQN benar-benar menjadi media kerukunan antar umat beragama pasca konflik sengit yang berbau SARA. Dalam konteks ini, MTQN Sumbar menjadi sangat strategis untuk menyatukan umat yang pernah terpolarisasi selepas perhelatan demokrasi, yaitu Pilpres dan Pemilu Legislatif. Apalagi sebentar lagi akan diselenggarakan Pemilukada serentak pada bulan Desember 2020 agar tidak terjadi polarisasi umat yang sangat merugikan.

Ketiga, MTQN Sumbar dapat menjadi peneguhan desiminasi budaya Islam nusantara yang memiliki kekhasan. Budaya Islam yang hidup di nusantara memiliki ciri wasathiyah (moderat), menjunjung tinggi toleransi, dan menghargai “local wisdom”. Budaya nusantara yang salah satunya diwakili oleh penyelenggaraan MTQN akan menjadi pemicu dan perekat ingatan publik untuk terus memasarkan Islam rahmatan lil-alamin, baik di dalam negeri maupun dunia luar.

Corak moderasi beragama ala nusantara yang belakangan ini mendapat apresiasi dunia internasional perlu terus diteguhkan. Moderasi beragama yang dicirikan oleh empat indikator utama, yaitu: komitmen kebangsaan, anti kekerasan, toleransi, dan menghargai kearifan lokal nampak dari perhelatan MTQN. Tentu MTQN yang dilaksanakan di provinsi Sumbar yang memiliki tagline: Adat Basandi Syara’ dan Syara’ Basandi Kitabullah menjadi bukti nyata bersatunya adat (tradisi) dengan nilai-nilai agama (Islam) dengan karakteristik wasathiyah (moderat).

Oleh sebab itu, meski dilaksanakan di tengah wabah Covid-19, MTQN Sumbar memiliki pesan yang sangat mendalam. Selain menjadi perekat tali persaudaraan keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan, MTQN Sumbar juga menjadi pendorong tumbuhnya spiritualisme umat, sekaligus peneguhan tradisi Islam Indonesia yang moderat untuk Indonesia maju.

Post Views: 218
Previous Post

ASEAN dan India Tingkatkan Kerjasama Kesehatan dan Digital

Next Post

Sepekan Lalu Nilai Transaksi Harian Meroket 35,3% Jadi Rp12,32 Triliun

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Sepekan Lalu Nilai Transaksi Harian Meroket 35,3% Jadi Rp12,32 Triliun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Komunikasi Inklusif di Media Sosial: Mewujudkan Ruang Digital yang Setara

Komunikasi Inklusif di Media Sosial: Mewujudkan Ruang Digital yang Setara

July 1, 2025
Program KKN FIA UB Siap Majukan Budaya Lokal Bululawang

Program KKN FIA UB Siap Majukan Budaya Lokal Bululawang

July 1, 2025
Baseball dan Softball jadi Magnet Porprov IX Jatim

Baseball dan Softball jadi Magnet Porprov IX Jatim

July 1, 2025
FH UB Gelar Lomba Meriahkan Dies Natalis ke-68

FH UB Gelar Lomba Meriahkan Dies Natalis ke-68

July 1, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023