Kanal24, Malang – Pemerintah Kota Batu menyatakan bahwa Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2023 Kota Batu 2023 dinilai selaras untuk mendukung pembangunan di wilayah Jawa Timur dan nasional.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai di Kota Batu, Jawa Timur, mengatakan bahwa Musrenbang 2023 Kota Batu sudah sesuai dengan dengan tujuh prioritas pembangunan di wilayah Jawa Timur dan nasional.
“Musrenbang Kota Batu 2023 sudah selaras dan mendukung pembangunan untuk target wilayah Jawa- Bali, serta dengan tujuh prioritas pembangunan Jawa Timur dan nasional,” katanya (8/3/2023).
Aries Agung menjelaskan tujuh prioritas pembangunan Jawa Timur 2023 adalah pemulihan ekonomi kerakyatan, penguatan konektivitas antar wilayah, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, produktivitas dan daya saing ketenagakerjaan dan pengentasan kemiskinan.
Kemudian, peningkatan kepedulian sosial dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal, peningkatan kemandirian pangan dan pengelolaan sumber daya energi, peningkatan ketahanan bencana dan kualitas lingkungan hidup, serta peningkatan ketentraman, ketertiban umum dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Oleh karena itu, melalui Musrenbang, ia berharap penguatan sinergi antar pemangku kepentingan, khususnya di wilayah Kota Batu bisa dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang nantinya akan kembali ke masyarakat.
“Kami mohon ada sinergi yang terus berlangsung, dengan seluruh elemen Pemerintah Kota Batu dalam meningkatkan PAD, agar bisa kembali ke masyarakat untuk pelayanan yang lebih baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Batu, Zadim Efisiensi dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa tema Musrenbang Kota Batu 2023 adalah “Penguatan Reformasi Birokrasi dan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan Didukung Kualitas Infrastruktur Inovasi dan Daya Saing SDM”.
Zadim menjelaskan, ada sebanyak 460 usulan yang didapat dari tiga kecamatan yang terbagi dari 339 usulan dari Kecamatan Batu, 54 usulan dari Kecamatan Bumiaji, dan 67 usulan dari Kecamatan Junrejo.
Kemudian, ditambah dengan usulan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Batu sebanyak 656 usulan yang sudah dimasukkan dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) untuk diteruskan pada Musrenbang Provinsi Jawa Timur.
“Besar harapan kami, akan tercapai Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 yang nantinya akan memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat Kota BatuZadi,” kata Zadim.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batu Nur Rohman menyampaikan sejumlah pokok pikiran yang bersumber dari aspirasi masyarakat Kota Batu, diantaranya adalah terkait penataan Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Penataan ASN yakni reformasi birokrasi harus dilakukan sejak dini,” ujarnya.
Kemudian, beberapa pokok pikiran yang disampaikan oleh wakil rakyat tersebut adalah berkaitan dengan permasalahan kemacetan dan pembukaan akses jalan serta infrastruktur dan pengelolaan dana Belanja Tak Terduga (BTT).