KANAL24, Blitar – Industri Kopi yang terintegrasi mulai dari pembibitan, pengolahan, pengemasan, pemasaran hingga produk turunan wisata edukasi kopi menjadi perhatian Badan Usaha Akademik (BUA) UB. Badan usaha berbasis hasil riset ini kebetulan juga memiliki portofolio aset UB forest dan ATP yang memiliki potensi dari hulu hingga hilir.
Untuk itu pimpinan BUA beserta unit usaha melakukan kunjungan bisnis ke kebun kopi Karanganyar Blitar pada Sabtu (29/6/2019).
“Kunjungan ini bertujuan untuk melihat proses huku hingga hilir yang terintegrasi di Blitar ini,” kata Herman Suryokumoro Dirut BUA.
Kunjungan diawali dengan pemaparan dan sambutan dari komisaris Kebun Karanganyar Herry Noegroho yang dilanjutkan dengan tour de kebun mulai dari area pembibitan, area kebun hingga pengolahan dan area wisata.
Pada setiap area rombongan BUA diberi penjelasan oleh petugas dan diberi kesempatan untuk interaktif. Pada kebun bibit misalnya petugas kebun memberi contoh buah kopi yang bagus untuk bibit.
Begitu pula ketika berkunjung ke museum dan pabrik pengolahan. Pengolahan hingga galery kopi menjadi satu di area ini.
“Tempat ini sudah terintegrasi dan kita belajar dari sini untuk di kembangkan di UB,” ujar Tri Wahyu Nugroho Wadirut BUA.
Pendapat senada juga disampaikan oleh Didik Manager BLC UB. ” Produk turunan wisata ini menarik karena biasanya turis asing suka hal seperti ini dan ini bisa bekerja sama dengan unit bahasa di BUA, ” kata Didik.
Kunjungan ini di ikuti oleh semua punggawa BUA mulai dari Dirut Herman Suryokumoro, Wadirut Tri Wahyu Nugroho, Legal dan SDM Hikmatul Ula, Direktur Kerjasama Hery Toiba, Keuangan Lilik, Direktur UB TV Riyanto, UB Radio Redy Eko P, UB Forest, SII, KANAL24 dan BLC. (sdk).