Kanal24, Malang – Pj. Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M, memberikan apresiasi kepada kelurahan-kelurahan yang aktif menjalankan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di wilayah Kota Malang. Dalam sambutannya pada acara Monitoring dan Evaluasi (Monev) Implementasi STBM 5 Pilar Berkelanjutan di Ascent Hotel Malang pada Selasa (14/11/2023), Wahyu Hidayat mendorong semua pihak untuk terus meningkatkan kinerja dan mengaktifkan program STBM agar seluruh kelurahan di Kota Malang dapat menjadi Kelurahan STBM.
“Saya berharap Dinas Kesehatan Kota Malang tetap meningkatkan program agar seluruh kelurahan di Kota Malang menjadi kelurahan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM); dengan menjalankan kriteria menuju STBM seperti terbebas dari kasus BABS, masyarakatnya juga mempunyai budaya mencuci tangan pakai sabun (CTPS), ada pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga (PAM-RT), ada sistem pengelolaan sampah rumah tangga, serta pengelolaan limbah cair rumah tangga dan sanitasi,” tegas Wahyu.
Sebagai bentuk penghargaan atas komitmen kelurahan-kelurahan dalam mengimplementasikan STBM, Wahyu Hidayat menyerahkan sertifikat kelurahan STBM 5 Pilar kepada tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Arjowinangun, Kelurahan Lesanpuro, dan Kelurahan Balearjosari. Sertifikat tersebut menjadi bukti nyata bahwa ketiga kelurahan tersebut telah berhasil memenuhi kriteria STBM yang meliputi pengelolaan limbah, sanitasi, dan budaya hidup sehat.
Meskipun Kota Malang telah bebas dari kasus Buang Air Besar Sembarangan (BABS) sejak 2019, Pj. Walikota Wahyu Hidayat tetap mengingatkan pentingnya upaya bersama untuk mewujudkan seluruh kelurahan di Kota Malang menjadi Kelurahan STBM.
“Hal ini penting kita wujudkan bersama untuk menuju deklarasi STBM Kota Malang; tujuannya bukan saja untuk sanitasi yang lebih baik tapi juga untuk mewujudkan zero stunting dan menekan munculnya penyakit-penyakit di masyarakat,” tambah Wahyu.
Dalam perspektifnya, sinergitas lintas sektor harus terus dikuatkan guna mendukung implementasi STBM dan mencapai kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
“Untuk itu, saya berharap evaluasi kali ini mampu memberikan hasil yang terbaik bagi pelaksanaan pembangunan di bidang kesehatan khususnya STBM,” pungkas Wahyu.
Semua pihak diharapkan dapat bersatu untuk mewujudkan visi Kota Malang sebagai kota yang bersih, sehat, dan berbudaya.