Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Peneliti UB Paparkan Hasil Survey Kemiskinan Esktrim di Jatim

admin by admin
August 5, 2023
in Pendidikan
0
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Malang – Di tahun 2021, beberapa daerah di Jawa Timur masih berada dalam status daerah dengan penduduk miskin yang ekstrim. Pernyataan ini disampaikan oleh tim peneliti dari Universitas Brawijaya, pada pemaparan hasil survey Konsolidasi Data Penanganan Kemiskinan Ekstrim Desa, kamis (10/12). Tim peneliti ini terdiri dari Dr Muhammad Lukman Hakim, HB Habibi Subandi dan Abdul Wahid yang bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Penelitian ini dilakukan dengan konsolidasi data di 4 Kabupaten di Jatim yaitu Bojonegoro, Probolinggo, Bangkalan dan Lamongan dari tanggal 1-10 desember 2021. Adapun data yang diambil, adalah data kemiskinan yang ada menurut SK Bupati dan data lapangan yang disetujui oleh kepala desa.

“Survey dilakukan dengan menurunkan tim di masing-masing 5 desa di 5 kecamatan. Tim ini melakukan konsolidasi data yang disetujui oleh kepala desa,”terang Dr. Muhammad Lukman Hakim, Senin (3/1/2022)

Dari data yang didapatkan, terdapat banyak perbedaan, diantaranya di Kabupaten Probolinggo, data menurut SK Bupati jumlah kemiskinan ekstrem ada 3672 warga dan berdasarkan hasil konsolidasi data tim peneliti berkurang menjadi 2884 warga. Sebaliknya, di tiga kabupaten yang lain ada penambahan jumlah warga dengan kategori kemiskinan ekstrem. Di Kabupaten Bangkalan berdasarkan SK Bupati jumlah warga dengan kategori kemiskinan ekstrem mencapai 10.617 sementara dari hasil konsolidasi ada penambahan 10.990 warga. Kabupaten Lamongan berdasar SK Bupati sebanyak 1191 warga dengan kategori kemiskinan ekstrem, sementara dari hasil survey ada 1392 warga. Kemudian, di Kabupaten Bojonegoro berdasarkan SK Bupati ada 7162 warga dengan kategori kemiskinan ekstrem, dan setelah hasil survey ada penambahan 7280 warga.

“Untuk data yang di Probolinggo, ada 931 data dihapus setelah dilakukan verifikasi oleh kepala desa sebab ada warga yang meninggal dan faktor yang lain,” jelas Ketua Program Studi S3 Sosiologi UB itu.

Dari hasil survey tersebut, tim peneliti mendorong Kemendes PDTT melakukan sensus penduduk miskin secara per orang untuk mengetahui data kemiskinan yang valid.

Peneliti lain, Habibi Subandi mengatakan, penetapan angka penerima manfaat kemiskinan ekstrem terlihat timpang jika dilihat dari persebaran penduduk di masing-masing wilayah. Dosen Politik UB tersebut menyebutkan, ketimpangan ini dari kebijakan penentuan kemiskinan ekstrem yang hanya diambil dari 5 kecamatan dan masing-masing 5 desa per kecamatan. Total keseluruhan jumlah desa yang ditetapkan adalah 25 desa per Kabupaten. Dengan jumlah tersebut, jumlah penduduk miskin ekstrem di tiap kabupaten bisa lebih banyak dari data yang tertera pada surat keputusan Bupati. Selain itu, perbedaan rujukan batas kemiskinan antara Pemerintah Daerah dan Pusat juga berpengaruh.

Sementara itu, Abdul Wahid, peneliti senior Centre for Policy Studies and Data Analysis (CYDA) menjelaskan, usaha keras pemerintah mengentaskan kemiskinan ektrim dihadapkan beberapa masalah seperti data overlap dari pusat, daerah, dan desa sendiri. Data ini menjadi penting sebagai acuan dasar bantuan, program pemberdayaan, dan sekaligus evaluasi keberhasilannya. 

“Bantuan langsung pada masyarakat miskin ekstrim harus diimbangi dengan program pemberdayaan secara jangka panjang. Program pengentasan kemiskinan yang semata menempatkan masyarakat miskin sebagai penerima bantuan tidak cukup, tapi harus mulai digeser pada perspektif pemberdayaan sehingga progress pengentasan kemiskinan dapat lebih cepat,” tandasnya. (Meg)

Post Views: 514
Previous Post

Pemerintah Siagakan 1.011 Rumah Sakit Antisipasi Omicron

Next Post

Dua Prodi FIA UB Sabet Akreditasi Unggul

admin

admin

Jernih, Akurat, Mencerdaskan – Bersama Kanal24, temukan kebenaran dalam informasi.

Next Post

Dua Prodi FIA UB Sabet Akreditasi Unggul

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Tiga Agenda Strategis Dekan FISIP UB : Inklusivitas, Kolaborasi, dan Dampak Sosial

Tiga Agenda Strategis Dekan FISIP UB : Inklusivitas, Kolaborasi, dan Dampak Sosial

June 17, 2025
Pemimpin Masa Depan Lahir dari Masjid

Pemimpin Masa Depan Lahir dari Masjid

June 17, 2025
Klinik Bisnis Diskopindag Kota Malang Dorong UMKM Naik Kelas

Klinik Bisnis Diskopindag Kota Malang Dorong UMKM Naik Kelas

June 17, 2025
Pelatihan Ecoprint GOW: Ramah Lingkungan, Berdaya Ekonomi

Pelatihan Ecoprint GOW: Ramah Lingkungan, Berdaya Ekonomi

June 17, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023