KANAL24, Malang – Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, semakin serius mengembangkan potensi wisatanya melalui penguatan tata kelola Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa). Upaya ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya pada 16 Juli 2024.
Kegiatan pengabdian ini berjudul “Peran BUM Desa dalam Penguatan Tata Kelola Desa Wisata di Desa Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang” berfokus pada peningkatan kapasitas pengurus BUM Desa Arjuna Desa Toyomarto dalam mengelola potensi desa, khususnya di sektor pariwisata. Selama 25 hari kerja, tim pengabdian yang terdiri dari Mahasiswa dan Dosen dari Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, memberikan berbagai pelatihan dan pendampingan.
Dalam sambutan Prof. Maryunani yang diwakili oleh Shofwan dan Badrul Jamal Ketua Tim Pengabdian, mengatakan besarnya potensi desa wisata Toyomerto.
“Desa Toyomarto memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata dengan pengelolaan yang baik oleh BUM Desa Arjuna, kami yakin desa ini dapat menjadi salah satu tujuan wisata unggulan di Kabupaten Malang. Penguatan tata kelola BUM Desa Arjuna adalah langkah awal yang sangat penting.”
Program pengabdian ini mencakup pelatihan tentang manajemen BUM Desa Arjuna, strategi pemasaran wisata, dan pengelolaan keuangan. Selain itu, peserta juga diberikan pengetahuan tentang pengembangan paket wisata yang memanfaatkan kekayaan alam dan budaya lokal, seperti wisata alam di area pegunungan dan tirta, serta wisata budaya melalui kearifan lokal yang ada di desa. Mahasiswa juga berperan aktif membantu UMKM di Desa Toyomarto dengan mendaftarkan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang butuhkan untuk legalitas dan pengembangan usaha. Mahasiwa juga turut membantu membuat label produk bagi UMKM guna meningkatkan daya tarik dan nilai jual produk. Dengan desain label yang kreatif dan menarik, produk UMKM diharapkan dapat bersaing di pasar yang lebih luas. Inisiatif ini diharapkan berdampak positif pada pengembangan UMKM di Desa Toyomarto, meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, serta mendukung desa menjadi desa wisata unggulan.
Prof. Maryunanti dalam kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa mereka yaitu Adam Arya Nugraha, Tarisya Cholifani, Rachmadina Selvi Dwijannati Maharani, Nona Martha Juwita dan Nazal baihaqi.
Para peserta pelatihan, yang terdiri dari pengurus BUM Desa Arjuna dan perwakilan masyarakat setempat, sangat antusias mengikuti setiap sesi. “Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Banyak hal baru yang kami pelajari, terutama dalam hal pemasaran dan pengelolaan keuangan yang lebih efektif,” ujar Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata), salah satu pengurus BUM Desa Arjuna di Desa Toyomarto.
Dalam rangka mendukung pengembangan desa wisata, tim pengabdian juga membantu dalam penyusunan rencana bisnis BUM Desa Arjuna yang lebih matang dan berkelanjutan. Rencana bisnis ini mencakup pengembangan wisata alam (tirta), penginapan, serta promosi digital yang dinilai penting untuk menarik lebih banyak wisatawan.
Kepala Desa Toyomarto, Sugeng Prayitno, mengapresiasi kegiatan ini. “Penguatan tata kelola BUM Desa Arjuna ini sangat penting bagi kami. Dengan dukungan dari Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya, kami optimis Desa Toyomarto akan menjadi desa wisata yang dikenal luas dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada desa, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu dan keterampilan mereka secara praktis. Melalui partisipasi aktif, mahasiswa dapat mengatasi tantangan desa sambil mengaplikasikan pengetahuan mereka. Kolaborasi ini diharapkan membantu Desa Toyomarto berkembang menjadi destinasi wisata yang lebih maju dan berkelanjutan, serta berdampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat. Peningkatan kapasitas desa diharapkan menarik lebih banyak pengunjung dan memberikan manfaat jangka panjang dan berkelanjutan bagi Desa Toyomarto.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, tim pengabdian akan terus melakukan pendampingan secara berkala untuk memastikan bahwa pengembangan desa wisata berjalan sesuai rencana. Diharapkan, Desa Toyomarto dapat menjadi contoh sukses dalam pengelolaan wisata desa berbasis BUM Desa di wilayah Kabupaten Malang.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan Desa Toyomarto tidak hanya siap menjadi desa wisata yang mandiri, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan warganya melalui pengelolaan potensi desa yang optimal dan berkelanjutan.(sdk)