KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali tertekan, setelah pada perdagangan sebelumnya (16/8) ditutup melemah 0,84 persen ke level 6.087.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, pergerakan IHSG telah mengalami breakout support Moving Average 20-Day (MA20) dan selanjutnya akan menguji level support MA50.
“Secara teknikal, pergerakan IHSG akan mengkonfirmasi support MA50 yang berada di level 6.068. Namun, jika terjadi rebound di level tersebut, akan menjadi titik balik pergerakan yang bakal mengalami tren positif,” papar Lanjar, di Jakarta, Rabu (18/8/2021).
Sementara itu, jika mengalami breakout, kondisi tersebut akan menjadi momentum dalam melakukan aksi jual yang berpotensi membentuk pola head and shoulders. Maka, tutur Lanjar, ada indikasi bakal terjadi pelemahan lanjutan hingga kembali menguji MA200 di level 5.979.
Dia menyebutkan, saat ini indikator Stochastic dan RSI bergerak pada momentum bearish yang mengiringi pergerakan tertekan pada indikator MACD yang memiliki histogram negatif.
“Sehingga, IHSG diperkirakan bergerak tertekan untuk menguji rentang support 6.020-6.110,” ujar Lanjar.
Nah, pada perdagangan hari ini Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati investor, yakni BBRI, CTRA, HRUM, ICBP, INDF, TBIG, TOWR dan WIKA.
Namun, analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang untuk bermain di zona positif. Adapun kisaran support-resistance IHSG berada di level 5.996-6.178.
William mengatakan, pergerakan IHSG akan dipengaruhi sejumlah sentimen terkait kondisi menjelang pengumuman suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7-Day Reverse Repo Rate), laporan tentang penjualan kendaraan dan pengumuman neraca perdagangan Juli 2021.
“Rentang pergerakan IHSG pada hari ini terlihat akan diwarnai oleh rilis data perekonomian tentang neraca perdagangan yang diperkirakan masih berada dalam kondisi stabil,” ucap William.
Sebagaimana diketahui, mulai hari ini BI akan menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan yang berlangsung selama dua hari (18-19 Agustus 2021). Salah satu keputusan rapat itu berupa penerapan kebijakan terkait besaran BI 7-Day Reverse Repo Rate yang saat ini berada di posisi 3,5 persen.
“Pengumuman suku bunga dan laporan penjualan kendaraan roda empat dan roda dua akan memberikan pengaruh terhadap pola pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Hari ini IHSG berpotensi untuk bergerak di zona positif,” tutur William.
Sehingga, lanjut dia, Indosurya Sekuritas merekomendasikan investor untuk mengakumulasi pembelian saham ASII, AALI, JSMR, BBCA, BBNI, GGRM, HMSP, UNVR, INDF dan ASRI.(sdk)