Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Pertemuan Tiga Teori Koperasi

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
September 7, 2019
in Ekonomi
0
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kali ini, kita akan mempertemukan tiga teori koperasi yang digagas oleh 5 orang cendekia sekaligus aktivis koperasi. Tiga teori ini dapat dianalogikan sebagai bangunan bertingkat, dimana “Mutual Incentives Theory” menjadi fondasi bangunan, “Supportive Environment Theory” sebagai badan bangunan dan “Theory of Co-Operative Design and Evolution”  sebagai atap-nya. Ketiga teori ini berangkai menjadi satu keutuhan bangunan koperasi. Bisa dipilah namun tak perlu dipisah, karena memang bidang yang dijadikan bahan refleksi utama berbeda.

Koperasi mensyaratkan adanya persekutuan kepentingan. Kepentingan ini menjadi simpul bagi bersekutu-nya orang-orang. Kepentingan ini merupakan kepentingan bersama, tidak saja dalam bidang ekonomi, namun juga sosial dan budaya. Kepentingan bersama yang mempersatukan. Kepentingan yang memuat cita-cita, harapan dan tujuan yang sama, kepentingan yang disatukan dengan nilai-nilai dan rasa kebersamaan. Hajad bersama inilah yang mesti dirawat dalam ber-koperasi. Inilah fondasi bangunan koperasi menurut Birchall dan Simmons dalam Teori “Mutual Incentive Theory”. Kepentingan bersama yang menyimpulkan persekutuan.

Fondasi yang baik itu akan menjadi landasan bagi kokohnya bangunan koperasi. Kekokohan bangunan ini memerlukan lingkungan yang mendukung. Koperasi membutuhkan perangkat hukum yang memihaknya serta kebijakan fiskal yang mendukungnya. Koperasi membutuhkan kehadiran negara dalam tumbuh kembangnya. Kehadiran tanpa mengabaikan otonomi masyarakat-nya. Meskipun, dalam temuan empiris ada koperasi yang dapat tumbuh dalam “lingkungan yang tidak kondusif”, namun sungguh teramat “jahat” membiarkan koperasi dalam lingkungan seperti itu, apalagi di negara yang secara konstitusional telah mengaturnya. Kebutuhan akan lingkungan kondusif inilah yang ditegaskan oleh Attwood dan Bhaviskar dalam Teori “Supportive Environment Theory”.

Setelah bangunan kokoh berdiri, maka dikerjakanlah atap-nya. Atap bangunan ini berwujud  rancangan dan implementasi yang menempatkan anggota tepat pada titik tengah bisnis. Anggota sebagai entitas terpenting, yang dirawat dan dimuliakan. Anggota dengan hajad, cita-cita, harapan dan tujuan-nya dijadikan panduan dalam merumus dan memutuskan kebijakan. Tata kelola juga mesti didesain dengan mendudukkan dan memberikan peran kepada anggota dalam prinsip egalitarian dan demokratis. Anggota adalah pumpunan koperasi. Demikian Shah dalam Teori “Cooperative Design and Evolution” mengatakan.

Akhirnya, ada tugas yang mesti dijalankan oleh ko-operator sekaligus ada kewajiban bagi pemerintah untuk mencukupkan koperasi sebagai institusi dengan kekokohan fondasi, keindangan bangunan dan atap yang meneduhkan. Tanpa kesadaran kritis ko-operator, tanpa rasionalitas evaluatif dalam sistem pikir dan tindak ko-operator serta tanpa sensitivitas dan keperpihakan pemerintah, koperasi sebagai institusi ideal sulit untuk ditemukan. Dan ulang tahun koperasi tahun ini, belum layak kita berpesta !

 

SUBAGYO

Dosen FE Universitas Negeri Malang

Post Views: 226
Previous Post

Menhub : Puncak Arus Balik Diprediksi Terjadi Hari ini

Next Post

Berpotensi Positif, 16 Emiten Direkomendasikan

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Berpotensi Positif, 16 Emiten Direkomendasikan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Tiga Rekomendasi Kacamata Terbaik untuk Wajah Bulat

Tiga Rekomendasi Kacamata Terbaik untuk Wajah Bulat

June 14, 2025
4 Fakta Unik Wisuda UB Periode – 21

4 Fakta Unik Wisuda UB Periode – 21

June 14, 2025
Tiga Film Islami di Netflix yang Penuh Nilai Kehidupan

Tiga Film Islami di Netflix yang Penuh Nilai Kehidupan

June 14, 2025
Mengenal Pulau Gag, Surga Nikel yang Terancam

Mengenal Pulau Gag, Surga Nikel yang Terancam

June 14, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023