KANAL24, Jakarta – Kinerja ekspor emiten farmasi Indonesia terus meningkat. PT Phapros Tbk (PEHA), melalui anak usahanya Lucas Djaja Group melakukan ekspor produk Camvite Plus Syrup ke Afghanistan pada akhir Januari 2022 sebagai bagian dari upaya pengembangan pasar internasional yang ditargetkan meningkat signifikan tahun ini.
Direktur PT Lucas Djaja, Azrudyl Azrul Azwar atau yang akrab disapa Azrul mengatakan bahwa pihaknya rutin melakukan ekspor ke Afghanistan. “Permintaan akan multivitamin di sana cukup tinggi, terutama pada musim dingin antara Desember hingga Maret. Untuk itu, guna menjaga daya tahan tubuh penduduk di sana kami pada awal tahun ini mengirimkan sebanyak 48.384 botol Camvite Plus Syrup,” ujarnya, Rabu (16/2/2022).
Camvite Plus Syrup ini merupakan produk suplemen kesehatan yang mengandung kalsium dan 9 vitamin, seperti vitamin C, E, A, dan vitamin B Kompleks yang bermanfaat untuk membantu pertumbuhan pada anak-anak dan menjaga kondisi kesehatan tubuh pada orang dewasa.
Azrul menambahkan pasar internasional merupakan salah satu target yang akan dikembangkan tahun ini. Selama ini, negara tujuan ekspor Lucas Djaja yaitu Afghanistan, Myanmar, dan Nigeria.
“Negara tujuan ekspor terbesar kami yaitu Afghanistan melalui produk CAMAAG, yang merupakan obat untuk sakit maag. Tahun ini, peningkatan pasar ekspor kami targetkan tumbuh signifikan dibandingkan dengan tahun lalu. Kami juga berupaya mencari negara tujuan baru sebagai bagian dari upaya penetrasi pasar internasional produk-produk Lucas Djaja,” ujarnya.
Direktur Utama PT Phapros Tbk Hadi Kardoko mengatakan bahwa total nilai ekspor Phapros secara konsolidasi masih dibawah 10% dari total revenue Phapros di 2021 lalu. Namun, dalam 5 tahun yang akan datang pihaknya optimistis nilainya bisa lebih besar seiring dengan adanya permintaan atau tender dari pemerintah negara setempat.(sdk)