KANAL24, Jakarta – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia ( PHRI ) meminta dukungan pemerintah secara penuh untuk kebangkitan sektor hotel, restoran dan kafe (Horeka). Sebab subsektor pariwisata ini sangat terdampak oleh pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga kini. Meski diakui saat ini sektor pariwisata dan ekonkmi kreatif (parekraf) khususnya sub sektor horeka sudah mulai ramai kembali namun belum sepenuhnya kembali ke level pra pandemi.
Sekretaris Jenderal PHRI , Maulana Yusran, mengatakan untuk mengerek kembali bisnis horeka, salah satu cara jitu yang bisa dilakukan adalah menggerakkan Meeting, Incentive, Convention, Exibition (
MICE). Menurutnya semakin banyak gelaran MICE, maka tingkat okupansi perhotelan akan meningkat dan akan mampu menggerakkan sektor-sektor lain yang menjadi pendukungnya.
“Kami harap pemerintah fokus pada MICE, karena MICE itu multiplier effect ya sangat besar pada sektor sektor lain, MICE menjadi mesin peningkatan bagi kesejahteraan di suatu daerah termasuk penciptaan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan. Selain itu spending money juga lebih besar dan rentang waktunya (menginap di hotel) lebih lama,” ucap Maulana dalam Webinar terkait industri pariwisata di tengah pandemi yang diadakan oleh Forwada dan Urban Forum, Kamis (20/1/2022).
Dijelaskan bahwa selama ini agenda MICE sekitar 70 persennya diadakan oleh pemerintah. Dari agenda-agenda itu terbukti mampu mendorong kenaikan okupansi hotel hingga 40 persen. Imbas dari okupansi yang tinggi mampu mendorong pendapatan hotel hingga 60 persen.
Oleh sebab itu, PHRI sangat menyambut baik rencana pemerintah yang akan menggelar beberapa event internasional seperti MotoGP di Mandalika, Lombok, Formula E di Jakarta hingga Presidensi G20 di Bali. Meski demikian pihaknya tetap berharap agar semua pihak menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat agar stabilitas kesehatan dan ekonomi sama-sama bisa terjaga dengan baik.
“Jadi agenda-agenda seperti G20, MotoGP, Formula E ini menarik dalam rangka merecovery sektor pariwisata, karena MICE dan agenda internasional ini impactnya luar biasa, kita harap ada kebijakan pemerintah untuk terus mengarah ke sana,” pungkas Maulana.(sdk)