Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Doktor UB Ajarkan Monitoring Air Agar Pegiat Ikan Koi Makin Hoki

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Pendidikan
0
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Malang – Blitar secara geografis memiliki kesesuaian untuk mengembangkan budidaya ikan Koi. Model dan teknik budidaya yang dikembangkan juga makin maju,namun seringkali pembudidaya dihadapkan pada permasalahan penyakit yang bersumber dari menurunnya kualitas lingkungan yang tidak tertangani secara dini. Ada beberapa hal yang sering menjadi masalah bagi para petani ikan Koi, antara lain saat musim kemarau sumber air rata-rata mengalami kekeringan. Permasalahan kualitas air yang fluktuatif karena perubahan cuaca juga memicu mudahnya ikan terserang penyakit. Munculnya penyakit, bakteri, jamur pada ikan Koi sering juga menjadi momok bagi para petani,  misalnya jamur insang. 

“Jamur insang masih menjadi salah satu jamur yang paling ditakuti karena sulit diobati dan mudah menular. Hal itu yang membuat hasil panen mereka mengalami penurunan dalam hal jumlah juga dalam kualitasnya,” kata Dr. Yuni Kilawati dalam perbincangan dengan kanal24.co.id Jumat (11/9/2020)

Permasalahan itu juga dihadapi oleh mitra kegiatan Doktor Mengabdi yaitu kelompok pegiat ikan Koi yang berisi sekumpulan petani, penjual dan penghobi ikan hias Koi di Blitar bernama  Garum Koi Community.

Penyerahan alat monitor air dengan teknologi Internet of Aquaculture (IOA) (mega kanal24)

Dari kondisi itu Doktor Mengabdi UB yang diketuai oleh Dr. Yuni Kilawati S.Pi.,M.Si. dengan anggota Dr. Yunita Maimunah S.Pi., M.Sc.,  Adharul Muttaqin, S.T.,M.T, Dany Primanita Kartikasari, S.T., M.Kom. dan Adhitya Bhawiyuga, S.Kom., M.Sc. mencarikan solusi yang dapat diberikan melalui metode edukasi manajemen kualitas air dengan metode monitoring yang tepat, melalui pemberian informasi tentang waktu dan cara monitoring kualitas air budidaya sehingga dapat meningkatkan kualitas produksi ikan Koi dari segi kesehatan ikan. 

“Tidak semua petani ikan Koi memiliki alat ukur untuk monitoring kualitas secara cepat dan lengkap. Akurasi alat perlu ditelaah karena alat juga memerlukan kalibrasi secara berkala, yang dapat mempengaruhi akurasi pengukuran. Melalui kegiatan ini diharapkan pembudidaya  ikan koi dapat melakukan monitoring secara periodic sehingga dapat mengambil tindakan dalam manajemen kualitas air kolam,” kata Yuni.

Metode kedua, yaitu pemberian perangkat deteksi kualitas air berbasis Internet of Aquaculture (IoA) untuk pembudidaya ikan Koi di Blitar. 

Tim Doktor Mengabdi UB bersama Garum Koi Commnunity (mega kanal24)

Yuni melanjutkan, tujuan kegiatan DM ini adalah membantu masyarakat pembudidaya ikan Koi untuk menerapkan sistem cerdas dalam mengakuisisi data pada sebuah kolam budidaya ikan dengan memanfaatkan jaringan sensor nirkabel. Dengan demikian petani dapat selalu memantau kondisi lingkungan perairan kolam secara cepat dan akurat serta menentukan  tindakan dalam manajemen kualitas air jika diperlukan. 

Baca juga:

Doktor Mengabdi UB Kembangkan Cindera Mata Khas Wisata Kampung Biru Arema

Kolam budidaya yang digunakan sebagai lokasi pemasangan alat terletak di desa Tawangsari, dan dikelilingi oleh kebun dan persawahan. Area kolam memiliki 14 petak kolam dengan luas kolam antara 300-500 m2. Sumber air yang digunakan berasal dari 2 sumur pompa yang terletak di area kolam, didukung dengan suplay listrik berasal dari PLN.  Alat diserahkan oleh ketua Tim DM kepada Bapak Edi (perwakilan kelompok pembudidaya ikan Koi).

“Penyuluhan dan pendampingan juga akan dilakukan selama kegiatan kaji terap sehingga diharapkan penguasaan teknologi dapat tercapai. Dengan manajemen kualitas air yang baik diharapkan dapat mencegah terjadinya penyakit infeksi dan non-infeksi sehingga kualitas ikan Koi menjadi lebih baik yang nantinya dapat menunjang perekonomian petani ikan,” tandasnya. (Meg)

Post Views: 315
Previous Post

PAL First Steel Cutting Kapal Rumah Sakit Kedua Pesanan TNI AL

Next Post

Standarisasi Harga Tes PCR Sedang Dirumuskan

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Standarisasi Harga Tes PCR Sedang Dirumuskan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Terungkap, Makan Jeruk Bisa Bantu Cegah Depresi

Terungkap, Makan Jeruk Bisa Bantu Cegah Depresi

May 17, 2025
Dutch Door, Desain Pintu Rumah Peninggalan Belanda

Dutch Door, Desain Pintu Rumah Peninggalan Belanda

May 17, 2025
Mengenal Narsistik: Gejala dan Cara Menghadapinya

Mengenal Narsistik: Gejala dan Cara Menghadapinya

May 17, 2025
Muzammil Hasbalah : Manusia Mahluk Istimewa

Muzammil Hasbalah : Manusia Mahluk Istimewa

May 16, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023