KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali melanjutkan tren kenaikan jangka pendek, setelah kemarin ditutup menguat 0,21 persen ke level 6.029.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, meski secara teknikal laju IHSG membentuk candlestick bearish, namun kemarin berhasil ditutup menguat.
Dia menyebutkan, pergerakan yang terkonsolidasi di level support Moving Average 20-Day (MA20) dan MA5 akan menjadi sinyal untuk mengonfirmasi arah pergerakan selanjutnya. Adapun momentum dari indikator Stochastic dan RSI bergerak positif.
Lebih lanjut Lanjar mengatakan, selama laju IHSG masih kuat berada di level MA20 pada posisi 6.026, maka peluang untuk melanjutkan tren penguatan masih terbuka cukup besar, dengan target resistance fractal di level 6.079 dan upper bollinger bands di level 6.092.
“Sehingga, IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan, dengan kisaran support-resistance di level 6.000-6.092,” kata Lanjar, di Jakarta, Kamis (22/7/2021).
Dengan demikian, jelas dia, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan tren kenaikan jangka pendek tersebut bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham ACES, ADHI, ASII, ASRI, LPPF, PGAS, PTPP, WIKA dan WSKT.
Sementara itu, analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, memperkirakan pergerakan IHSG masih berada dalam tekanan. Adapun rentang support-resistance yang dimiliki IHSG berada di level 5.913-6.123.
“Hingga saat ini pola pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam fase konsolidasi. Potensi tekanan juga masih membayangi IHSG dan fluktuasi harga komoditas maupun nilai tukar rupiah belum akan memberikan pengaruh terhadap pola pergerakan IHSG ,” papar William.
Sehingga, pergerakan IHSG yang akan berfluktuasi pada perdagangan hari ini bisa dimanfaatkan trader untuk mengambil keuntungan. “Hari ini IHSG berpotensi berada dalam tekanan,” ucapnya.
Nah, di tengah laju IHSG yang diperkirakan bergerak fluktuatif dalam kecenderungan tertekan pada perdagangan hari ini, William menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni UNVR, SMGR, JSMR, BBCA, PWON, ASII, WIKA.(sdk)