KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan akhir pekan ini berpeluang untuk berbalik ke zona hijau setelah kemarin ditutup melemah 0,66 persen ke level 6.139.
“Saat ini pergerakan IHSG masih berada dalam fase konsolidasi wajar. Support level masih tampak cukup kuat dan tahan uji,” ucap analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawiajaya, di Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Sehingga, kata William, proses koreksi wajar IHSG bisa dimanfaatkan oleh investor untuk mengakumulasi pembelian dengan target investasi jangka menengah-panjang. “Hari ini IHSG berpeluang untuk bergerak di zona hijau,” ucapnya.
Lebih lanjut dia menyatakan, saat ini IHSG cukup kuat mempertahankan support di level 6.089 dalam upayanya menuju target resistance di posisi 6.261, sehingga para investor disarankan untuk mengoleksi saham
SMRA, BBNI, ROTI, UNVR, INDF, ICBP, HMSP,GGRM dan SRIL.
Namun, analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan laju IHSG berpotensi untuk melanjutkan proses koreksi minor menuju level support 6.113.
Lanjar mengatakan, secara teknikal, laju IHSG telah mengkonfirmasi pelemahan pulled back bearish trend dengan breakout di level Moving Average 5-Day (MA5) dan MA50.
Dia menyebutkan, indikator Stochastic mengkonfirmasi pola dead-cross pada area jenuh beli (overbought) dan RSI bergerak bearish. ” IHSG berpotensi melanjutkan koreksi pada akhir pekan ini, dengan support-resistance di level 6.113-6.176,” kata Lanjar.
Dengan demikian, jelas Lanjar, adanya potensi pelemahan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi saham
BISI, BBRI, BBTN, TBIG, SRIL, DMAS , LPPF, ESSA. (sdk)