KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali mengalami kenaikan, setelah kemarin ditutup menguat 0,64 persen ke level 6.078.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, secara teknikal, laju IHSG bergerak bullish, setelah mampu mengalami breakout bearish trendline dan mencoba untuk menguji upper bollinger bands hingga level resistance fractal di kisaran 6.117-6.130.
Namun, lanjut Lanjar, pergerakan indikator Stochastic dan RSI memberikan sedikit tekanan yang akan menjadi alasan bagi trader untuk bersikap konsolidatif.
“Sehingga, IHSG diperkirakan bergerak mendatar dalam kecenderungan mencoba menguat ke atas level MA5, dengan rentang support-resistance 6.027-6.100,” kata Lanjar, di Jakarta, Selasa (13/7/2021).
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi penguatan lanjutan IHSG pada perdagangan hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham ASRI, BBNI, INKP, JPFA, KLBF, LSIP, MAIN, MEDC, PWON, SMRA, TKIM dan UNVR.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang menyebutkan hari ini pergerakan IHSG berpotensi untuk menguat terbatas, dengan kisaran support-resistance di level 5.913-6.123.
William mengatakan, hingga saat ini pergerakan IHSG masih dipengaruhi sentimen yang terkait dengan perlambatan ekonomi, sehingga laju indeks belum bisa meninggalkan rentang konsolidasi.
“Namun jika IHSG mampu menembus resistance level terdekatnya, indeks berpotensi untuk melanjutkan kenaikan jangka pendek,” ucapnya.
Dia mengatakan, berlanjutnya capital inflow ke pasar saham domestik akan menopang laju IHSG yang berpotensi menguat terbatas. Maka, investor direkomendasikan untuk mengakumulasi pembelian saham BBCA, UNVR, GGRM, ASII, LSIP, ICBP, PWON.(sdk)