KANAL24, Jakarta – Sepekan terakhir perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) atau periode 31 Mei-4 Juni 2021, rata-rata nilai transaksi harian mengalami penyusutan 8,22 persen menjadi Rp12,96 triliun dari seminggu sebelumnya, yakni Rp14,12 triliun per hari.
Berdasarkan data BEI yang dikutip di Jakarta, Minggu (6/6/2021), kinerja transaksi yang negatif juga terjadi pada data rata-rata volume transaksi harian yang mengalami penurunan 5,43 persen menjadi 19,57 miliar saham dari 20,7 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Namun, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan akhir pekan ini melonjak 3,7 persen ke level 6.065 dari penutupan transaksi akhir pekan sebelumnya di posisi 5.848.
Sementara itu, nilai kapitalisasi pasar BEI tercatat menguat 3,68 persen menjadi Rp7.177,85 triliun dibanding pekan sebelumnya, yakni Rp6.922,89 triliun. Rata-rata frekuensi transaksi harian meningkat 2,82 persen menjadi 1.137.733 kali dari 1.106.572 kali per hari pada sepekan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat (4/6), investor asing mencatatkan nilai beli bersih senilai Rp265,38 miliar, sedangkan sepanjang 2021 aksi beli investor asing tercatat sebesar Rp13,78 triliun.
Selama sepekan terakhir, BEI menerima pencatatan Obligasi Berkelanjutan V Tahap I-2021 yang diterbitkan oleh PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) sebesar Rp600 miliar. Obligasi ini mendapatkan peringkat A+ (idn) dari PT Fitch Rating Indonesia. (sdk)