KANAL24, Malang – Memimpin puluhan ribu mahasiswa membutuhkan integritas dan jiwa yang amanah agar dapat berjalan dengan baik dan berhasil. Pernyataan tersebut disampaikan Rektor UB Prof. Nuhfil Hanani saat melantik Presiden Eksekutif Mahasiswa (EM) UB dan Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) UB, Senin (21/2/2022).
Saat ini menurut Nuhfil mahasiswa di UB berjumlah 72 ribu dengan 18 fakultas, 179 program studi yang akan terus bertambah. Dari kondisi tersebut dirinya meminta para pengurus EM dan DPM dapat menunjukkan integritas dan jiwa amanahnya dalam mengelola organisasi mahasiswa.
“Saat ini jumlah mahasiswa di UB sebanyak 72 ribu, terbesar di Indonesia sehingga ini adalah tanggung jawab besar yang melekat pada pundak anda sekalian,” kata Nuhfil.
Lebih lanjut guru besar Fakultas Pertanian UB ini meminta kepada mahasiswa agar dapat mengelola organisasi yang besar ini dengan penuh tanggung jawab, amanah dan prestasi yang meningkat. Menurut Nuhfil saat ini prestasi mahasiswa UB secara nasional masuk kategori unggul peringkat kedua.
“Selain akreditasi UB adalah unggul dalam bidang kemahasiswaan, prestasi mahasiswa UB adalah terbaik kedua nasional. Ini yang perlu dijaga bersama termasuk dengan melibatkan pengurus EM dan DPM,” lanjutnya.
Selain amanah, Rektor UB juga meminta agar kerja-kerja mahasiswa ini dilakukan dengan sungguh-sungguh karena bernilai ibadah yang menjadi amal kebaikan bagi para pengurus lembaga mahasiswa.
“Semua hal yang kalian lakukan akan menjadi amal kebajikan dan ibadah bagi kalian semua,” tegas Nuhfil.
Sebagai informasi, Rektor UB hari ini melantik Presiden EM UB Muhammad Nurcholis Mahendra dari Fisip UB dan Annisa Nur Fitriana dari FIA sebagai Wakil Presiden Mahasiswa. Sedangkan untuk Ketua DPM UB Fachrozi Reza Rahardian yang berasal dari Fisip UB yang dilantik bersama dengan 17 anggota DPM lainnya.
Pelantikan Presiden Mahasiswa EM dan Dewan Perwakilan Mahasiswa UB ini dilakukan dengan menggunakan protokol kesehatan ketat dan terbatas.(sdk)