KANAL24, Jakarta – Produsen Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) bakal melakukan pembelian kembali saham beredar (buy back) saham yang akan dilaksanakan terhitung sejak 20 April 2021 hingga 19 Juli 2021. Aksi korporasi dari produsen roti ini bakal menggandeng PT BCA Sekuritas sebagai jasa perantara pedagang efek.
Arlina Sofia, Direktur ROTI menjelaskan dalam keterangan tertulisnya bahwa perkiraan nilai saham yang akan ditransaksikan oleh perseroan maksimum Rp480 miliar dengan jumlah saham maksimum 300 juta saham. Dengan batas harga pembelian tertinggi senilai Rp1.600 per saham.
“Biaya yang timbul dari pembelian kembali saham adalah imbalan jasa atas transaksi pembelian saham di BEI melalui perusahaan perantara pedagang efek yaitu sebesar 0,20 persen dari nilai transaksi,” tulis Arlina, Senin (19/4/2021).
Dipastikan bahwa rencana buy back saham ini tidak berdampak terhadap pendapatan perseroan. Buy back atas saham perseroan diharapkan bisa memberikan fleksibilitas bagi ROTI dalam mengelola modal jangka panjang, dimana saham tresuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika perseroan memerlukan penambahan modal.
“Kami jelaskan bahwa tidak terdapat perubahan atas proforma laba perseroan (dari aksi buy back),” tutup Arlina Sofia.(sdk)