KANAL24, Malang – Rachmad Andri Atmoko, S.ST, M.T, salah satu dosen muda yang dimiliki Universitas Brawijaya (UB). Dosen kelahiran Blitar, 31 tahun silam ini memiliki begitu banyak pengalaman di dunia Information Technology (IT). Sejak menempuh Sekolah Menengah Atas di SMAN 1 Kota Blitar, ia suda menunjukkan ketertarikannya ke dunia IT. Hingga sekolahnya meminta bantuan Moko untuk menjadi tim maintenance website sekolah hingga mendapat ruang kerja sendiri dan juga berhasil membangun kegiatan ekstrakulikuler di bidang IT disekolahnya.
Di bangku kuliah, tahun 2009, Moko terdaftar menjadi mahasiswa S1 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Setelah lulus S1 dengan predikat Cum Laude, Moko langsung ditawari menjadi dosen di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya sembari melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.
Kembali lulus dengan predikat Cum Laude di tahun 2015, ia masih melanjutkan karir sebagai dosen hingga tahun 2017.
Ayah 2 orang anak itu kemudian menjajal peruntungan di dunia bisnis dengan mendirikan PT. Mokko Otomasi Indonesia dari 2017 hingga 2020. Namun, nampaknya kecintaannya terhadap dunia IT dan akademik tak bisa dibendung. Ia kembali memilih jalur karir sebagai dosen di Vokasi UB sejak tahun 2020 hingga sekarang.
Laki-laki berkacamata itu menceritakan, ia tertarik dengan kajian di bidang Internet of Things, Software Engineering, Control System, Robotics, dan IT for Finance. Karya Inovasi yang ia telah buat yakni sistem monitoring pembangkit energi terbarukan yang mampu dideteksi di seluruh Indonesia, smart masjid display, hingga terbaru ia bersama tim mahasiswa Vokasi UB membuat aplikasi anti maling bernama Metro Tracking.
Menurutnya, berbicara masalah IT adalah salah satu bidang yang tengah merangkak naik, meski pandemi Covid-19 sedang melanda. Sebagai solusi masa depan yang memiliki peluang pekerjaan dan bisnis, IT memiliki kata kunci yakni inovasi.
Era Digitalisasi telah memasuki semua hal, baik kesehatan, pendidikan, ekonomi termasuk industri berat dan saat ini ia membentuk mahasiswa vokasi untuk memiliki fokus khusus di bidang-bidang tersebut. (Meg)