KANAL24, Jakarta – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengklaim, sektor industri otomotif masih menjadi idola, meskipun situasi perekonomian tengah bergejolak. Hal itu ditunjukkan oleh komitmen investasi yang masuk dari pabrikan otomotif Toyota dan Hyundai.
Dua pabrikan otomotif itu, menurut Airlangga bakal berinvestasi senilai Rp 50 triliun hingga 5 tahun ke depan untuk pengembangan produksi mobil listrik di Indonsia.
“Berdasar catatan saya sudah ada dua pabrikan besar yaitu Toyota dan Hyundai yang siap untuk berinvestasi di Indonesia khususnya di sektor kendaraan listrik,” ujar Airlangga di Tangerang, Banten, Kamis (18/7).
Selain pabrikan mobil, investasi di sektor kendaraan listrik juga akan dimulai dengan masuknya investasi untuk produksi baterai dan juga komponen penunjang mobil listrik.
“Saya juga sudah mendapat informasi untuk komponen penunjang seperti baterai akan ada investasi baru,” tuturnya.
Airlangga menargetkan, dalam kurun waktu lima tahun ke depan, akan ada investasi masuk di sektor otomotif senilai Rp100 triliun.
“Kami optimis, target itu akan tercapai,” ujarnya. (sdk)