KANAL24, Jakarta – Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan sejauh iniindikator MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif, sedangkan Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resistance,” kata Nafan Senin (9/12/2019)
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini support pertama dan kedua berada di level 6.167 dan 6.119, sedangkan resistance pertama dan kedua berada di posisi 6.193 dan 6.239.
Nafan mengungkapkan, prediksi terkait berlanjutnya tren bullish pada laju IHSG tersebut bisa direspons para investor dengan membeli tujuh saham berikut:
1. BIRD, Daily (Rp2.130) (RoE: 5,67%; PER: 17,42x; EPS:122,31; PBV: 0,99x; Beta: 0,57). Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp2.090-2.140, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.190 dan 2.300. Support: Rp2.020.
2. GIAA, Daily (Rp484) (RoE: 17,34%; PER: 5,53x; EPS: 89,33; PBV: 0,96x; Beta: 0,68). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA200 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp476-484, dengan target harga secara bertahap di level Rp500, 540, 640 dan 725. Support: Rp470 dan 450.
3. ITMG, Daily(Rp10.100) (RoE: 14,41%; PER: 5,97x; EPS:1739,00; PBV: 0,88x; Beta: 1,8). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp10.000-10.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp10.600,10.900,11.100dan12.000. Support: Rp9.775.
4. JPFA, Daily (Rp1.585) (RoE: 12,67%; PER: 13,46x; EPS:118,87; PBV: 1,71x; Beta: 3,03). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.580-1.590, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.655, 1.780 dan 1.910. Support: Rp1.560 dan 1.525.
5. LPKR, Daily (Rp242) (RoE: -6,63%; PER: -7,40x; EPS: -32,44; PBV: 0,49x; Beta: 0,86). Terlihat pola bullish dragonfly doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp234-242, dengan target harga secara bertahap di level Rp258, 292 dan 328. Support: Rp230 dan 222.
6. MYOR, Daily (Rp2.060) (RoE: 15,74%; PER: 31,58x; EPS: 65,24; PBV: 4,96x; Beta: 0,33). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp2.040-2.070, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.100 dan 2.220. Support: Rp2.000.
7. SMRA, Daily (Rp995) (RoE: 4,50%; PER: 34,15x; EPS: 29,13; PBV: 1,54; Beta: 2,18). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp960-1.000dengan target harga secara bertahap di level Rp1.010, 1.050, 1.090, 1.245, 1.400 dan 1.555. Support: Rp935. (sdk)