KANAL24, Batam – PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) menuntaskan pembelian 1 unit kapal Kargo Curah (Motor Vessel / MV) akhir tahun ini seharga USD7,5 juta. Pembayaran atas kapal keenamnya ini dengan menggunakan 20 persen kas internal dan 80 persen dibayarkan dalam bentuk saham.
Imelda Agustina Kiagoes selaku Sekretaris Perusahaan mengatakan pengadaan armada berkapasitas 28.000 bobot mati (dwt) “Dewi Gandawati” ini akan digunakan untuk mengejar peluang logistik tidak hanya di pengangkutan batubara namun komoditas mineral lainnya. Peluang pasar atas bisnis ini dinilai sangat menjanjikan kedepannya.
“Kontrak sewa berjangka selama 2 tahun berhasil didapatkan untuk kapal kelas handysize ini untuk mengangkut produk besi dan batubara. Penandatanganan kontrak sewa berjangka dengan perusahaan logistik domestik di bulan Desember dengan serah terima kapal telah dilakukan di minggu ke 3 di Batam,” kata Imelda dalam keterangannya, Kamis (19/12/2019).
Dengan pembelian 4 unit MV, 1 unit kapal tunda dan 2 unit tongkang di 2019, total armada kapal yang dimiliki Perseroan sebanyak 86 unit. Jumlah itu terdiri dari 39 set kapal tunda dan tongkang (TNB), 3 unit fasilitas muatan apung (FLF) dan 6 unit MV. Pengadaan kapal ini juga sebagai bagian dari upaya diversifikasi usaha yang mulai dilakukan ke sektor energi. Target komposisi pengangkutan batubara di 2020 sekitar 70 persen dan 30 persen mineral lainnya.
“Rencana pengangkutan pertama produk besi dari area Morowali, Sulawesi Selatan. Pendapatan sewa berjangka sebagai salah satu target pertumbuhan Pendapatan di 2020 dengan kenaikan diatas 100 persen dari 2019,” ujar dia.
Sebagai informasi, diyakini permintaan logistik lokal akan terus meningkat terutama untuk sektor energi dan mineral akan menjadi fokus utama Perseroan di 2020. Sementara itu terkait dengan pertumbuhan aset PSSI meningkat 27 persen year on year per 30 November 2019 menjadi USD140,1 juta. (sdk)