KANAL24, Malang – Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Aulanni’am, drh., DES menjelaskan Akreditasi Unggul yang diperoleh UB berarti UB harus memberikan kualitas unggul di semua bidang. Selain Tri Dharma perguruan tinggi, SDM , kualitas lulusan , akreditasi Program Studi , fasilitas pembelajaran dan kerjasama dengan mitra berperan penting untuk mengantarkan lulusan lebih dekat pada dunia kerja.
“Banyak institusi yang mempersyaratkan alumni yang berasal dari kualitas perguruan tinggi berdasarkan dari level akreditasinya,” ujar Prof. Aul, Kamis (10/2/2022)
Guru besar fakultas kedokteran hewan itu mengatakan, meskipun sudah meraih Akreditasi Unggul masih banyak yang diraih terutama dalam pemeringkatan di Asia dan dunia.
Seperti diketahui, Universitas Brawijaya meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN PT), selasa (8/2) kemarin. Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Dr. Shinta Hadiyantina, S.H.,M.H., mengatakan pencapaian akreditasi unggul yang diraih UB kali ini merupakan kerja keras seluruh sivitas akademika yang telah menjalankan budaya mutu sehingga dapat melampaui SN-Dikti dengan internasionalisasi.
Adapun perolehan akreditasi unggul UB tersebut berdasarkan usulan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) Peringkat Akreditasi. ISK adalah instrumen akreditasi tambahan yang digunakan untuk pengambilan keputusan konversi peringkat terakreditasi yang diperoleh dengan Instrumen Akreditasi 7 Standar (APT 2.0) menjadi Peringkat Akreditasi baru sesuai dengan Instrumen Akreditasi 9 Kriteria (APT 3.0).
“Ada 6 tabel ISK yang harus dipenuhi yaitu Dosen Tetap Perguruan Tinggi, Dosen Tidak Tetap, Standar dan Indikator Kinerja, Pengukuran Kepuasan Pemangku Kepentingan dan Pelacakan Kinerja Lulusan, Akreditasi Program Studi, serta Publikasi Ilmiah,” katanya, kamis (10/2/2022).
Lanjut, selain pemenuhan tabel ISK, tim penjaminan mutu juga membuat Laporan Konversi Peringkat Akreditasi Universitas Brawijaya yang berisi tentang dosen, Sistem Penjaminan Mutu, dan Publikasi Ilmiah. (Meg)