Kanal24, Malang – Sebanyak 134 mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 4 Inbound Universitas Brawijaya (UB) siap kembali ke kampus asalnya setelah mengikuti perkuliahan selama satu semester. Acara pelepasan secara simbolis dilakukan oleh Rektor Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D. Med.Sc. pada Jumat lalu (21/6/2024).
“Saya harap teman-teman kembali untuk studi di UB S2 atau S3. Sebagian besar prodi (program studi) kita sudah terakreditasi internasional. Kita mengundang teman-teman kembali ke UB,” kata Prof. Widodo.
Direktur Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik (DALA), Dr. Rosihan Asmara, SE., MP, dalam keterangan yang diterima Kanal24 (24/6/2024) menjelaskan bahwa mahasiswa PMM di UB berasal dari 51 Perguruan Tinggi di Indonesia. Mahasiswa terbanyak berasal dari Universitas Riau dengan 15 mahasiswa, disusul oleh Universitas Andalas dengan 8 mahasiswa, dan Universitas Mataram dengan 7 mahasiswa.
Uniknya, para mahasiswa tidak hanya belajar di satu fakultas saja, tetapi bisa mengambil lintas fakultas. Menurut Dr. Rosihan, ada tiga mahasiswa yang belajar di enam fakultas, sementara 41 mahasiswa lainnya belajar di empat fakultas. “Semoga ini menjadi sejarah indah dalam kehidupan kalian, bisa membuat kalian bangga bahwa bisa kuliah di UB,” tambahnya.
Kepala Suku PMM Batch 4 UB, Hibriza dari Universitas Malikussaleh, mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran penanggung jawab program, dosen pembimbing modul, serta teman-teman di UB. “Kami di sini merasa diterima menjadi bagian sivitas, bukan merasa menjadi tamu,” ungkapnya.
Acara pelepasan ini juga dimeriahkan oleh Festival Budaya yang menampilkan beragam bahasa dari seluruh Indonesia. Ucapan terima kasih disampaikan secara bergantian oleh empat mahasiswa menggunakan bahasa asal mereka, mulai dari Aceh hingga Papua. Selain itu, peserta PMM juga menampilkan baju adat dari daerah masing-masing dan menutup acara dengan persembahan seni berupa tari tradisional maupun semi modern dari tiap daerah.
Dengan berakhirnya masa perkuliahan mereka di UB, diharapkan pengalaman ini menjadi kenangan indah dan memberikan kebanggaan tersendiri bagi para mahasiswa PMM. (din)