KANAL24, Malang – Tim Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan potensi ekonomi desa guna meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat setempat. Pengabdian kepada masyarakat diketuai Prof. Dr. Moh. Khusaini, SE., MA., dengan anggota Moh. Athoillah, SE., ME serta melibatkan mahasiswa S1 departemen Ilmu Ekonomi FEB UB yaitu Dina Wandira, Muhammad Faisal, Adam Fathur Rahman Hasan, Raynaldi Satria Jubilare Siahaan dan Nikita Rizna Dewi.
Kegiatan pengabdian ini berfokus pada pemetaan potensi ekonomi Desa Tegalsari melalui materi tentang bagaimana desa dapat berperan sebagai penyangga ekonomi dengan mengoptimalkan potensi di desa yang disampaikan Moh. Athoillah, dosen Ilmu Ekonomi FEB UB. Turut serta membantu dalam pengumpulan data dan observasi lapangan. Kegiatan ini dihadiri oleh 26 peserta yang terdiri dari petani, peternak, pedagang, dan perangkat desa.
“Tegalsari ini memiliki banyak potensi ekonomi yang dapat menjadi penopang. Dengan materi dari kami tentunya harapan besar agar warga kian terbuka dalam melihat potensi,” kata Moh. Athoillah.
Waktu pelaksanaan pemberian materi singkat namun padat ini diisi dengan berbagai sesi materi, diskusi, dan pemberian bantuan. Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen. Lokasi ini dipilih karena mudah dijangkau oleh seluruh warga dan memiliki fasilitas yang memadai untuk pelaksanaan acara. Pemetaan potensi ekonomi desa sangat penting untuk menggali dan mengembangkan sumber daya lokal yang selama ini belum optimal. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang potensi yang dimiliki, masyarakat Desa Tegalsari dapat meningkatkan nilai tambah dari berbagai sektor ekonomi.
Athoillah melihat sektor pertanian dan peternakan merupakan sektor utama yang menjadi fokus pengembangan, selain itu Desa Tegalsari memiliki BUMDes dengan unit usaha utama di bidang penyediaan air bersih melalui HIPPAM (Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum). Di bidang usaha rumah tangga terdapat pengusaha telur asin dan UMKM juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Peningkatan sektor-sektor ini akan berkontribusi pada kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Desa Tegalsari dapat memanfaatkan potensi ekonomi yang dimilikinya secara lebih efektif, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat setempat.
‘Pertanian dan peternakan dapat menjadi sektor yang memberikan kontribusi besar bagi ekonomi desa,” lanjut dosen FEB UB ini.
Setelah dilakukan kegiatan di balai desa, anggota tim mahasiswa melanjutkan proses pemetaan potensi dengan tinggal di desa selama sepuluh hari guna mengumpulkan informasi yang cukup dan melakukan kegiatan yang bermanfaat di desa.
Tujuan akhir melibatkan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian dosen adalah membekali pengetahuan kepada mereka dalam mengaplikasikan pengetahuan dan belajar bermasyarakat di tengah-tengah penduduk Desa Tegalsari, Kepanjen. Tentu, tim pengabdian masyarakat selalu berharap bahwa kegiatan akan terus berlanjut dan tetap dapat menjaga silaturahmi dengan perangkat desa dan penduduk Desa Tegalsari. (sdk)