KANAL24, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan vaksinasi Covid-19 menjadi game changer pemulihan ekonomi nasional 2021. Vaksinasi yang dilakukan harus berhasil mencapai herd imunity.
“Agar berhasil mencapai herd imunity, maka vaksinasi harus dilakukan setidaknya terhadap 70% dari penduduk Indonesia,” kata Airlangga dalam pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) secara virtual, Senin (4/12/2020).
Untuk itulah, pemerintah memberikan vaksinasi Covid-19 secara gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah sudah menetapkan tahapan penyuntikan vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat.
Tahap pertama antara Januari – April 2021, pemerintah akan memberikan vaksinasi kepada 1,3 juta petugas kesehatan. Setelah itu pemerintah memberikan vaksinasi kepada 17,4 juta petugas layanan publik. Selanjutnya vaksin diberikan kepada 21,5 juta penduduk lansia.
Tahap kedua antara April 2021 – Maret 2022, pemerintah akan memberikan vaksin kepada masyarakat rentan sebanyak 63,9 juta penduduk. “Dilanjutkan pemberian vaksin kepada masyarakat lainnya sebanyak 77,4 juta penduduk,” ujar Airlangga.
Untuk tahun 2021, pemerintah memastikan pengalokasian anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp372,3 triliun.
Jumlah tersebut terdiri dari anggaran Kesehatan sebesar Rp25,40 triliun, anggaran Perlindungan Sosial sebesar Rp110,2 triliun, anggaran Sektoral Kementerian Lembaga dan Pemda Rp152,4 triliun.
Kemudian alokasi anggaran UMKM sebesar Rp48,8 triliun. Ditambah dengan anggaran Pembiayaan Korporasi sebesar Rp14,9 triliun. Terakhir anggaran Insentif Usaha sebesar Rp20,40 triliun. “Pemerintah memberikan prioritas kepada perlindungan sosial, program sektoral/pemda, padat karya dan pengembangan Information and Communication Technology (ICT) atau Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),” jelas Airlangga.(sdk)