KANAL24, Malang – Situasi pandemi yang belum reda yang berimbas pada lesunya aktifitas ekonomi tidak menyurutkan UMKM untuk terus menggeliat mensiasati pasar. Momen pandemi justru dimanfaatkan oleh UMKM untuk melakukan edukasi produknya kepada pelanggan.
Seperti yang dilakukan oleh Reramban Ecoprint. Brand produk fashion yang ramah lingkungan besutan Evi Kurniawati dari malang ini justru getol melakukan edukasi produknya baik secara desain maupun value kepada pelanggan.
“Pandemi ini dengan banyak kegiatan dilakukan secara online dan aktifitas masyarakat dalam mencari informasi produk secara online menjadi momen bagi reramban untuk melakukan edukasi,” kata Evi, Kamis (1/4/2021).
Apalagi bagi Evi dengan rerambannya yang membidik pasar khusus bukan pasar umum dimana calon pelanggan perlu diberikan informasi dan alasan yang khusus agar mau membeli produknya. Isu kesadaran lingkungan dengan tetap mengedepankan fashionable menjadi tema utama dalam kampanye produk reramban.
“Produk reramban ecoprint kan memang special mulai dari konsep, pembuatan hingga produk jadi yang ramah lingkungan belum menjadi kesadaran secara umum. Sehingga pembeli perlu diberi informasi kenapa harus memakai produk yang ramah lingkungan,” akunya.
Untuk itu Evi menggunakan beberapa strategi yang dikombinasikan satu dengan yang lain agar maksimal dalam promosi edukasinya.
Media pertama adalah pameran baik yang dilakukan secara mandiri ataupun didukung oleh pemerintah maupun kalangan swasta. Reramban cukup aktif sebelum pandemi untuk mengikuti pameran seperti event Muffest dan lainnya.
“Kedua dengan mensponsori beberapa event fashion maupun pemilihan pageant seperti pemilihan putri Jatim dan lainnya,”
Dari pameran dan sponsor Evi mentargetkan pengunjung bisa mengenal produk reramban dan bisa menjadi target pasar baginya. Apalagi dengan usia reramban yang baru 3 tahun masih perlu dikenalkan keberbagai kalangan.
Sedangkan lini edukasi berikutnya melalui instagram yang dikelola dengan putrinya yang saat ini masih kuliah serta endorse publik figure dan influencer.
“Endorse dan instagram merupakan media edukasi yang cukup efekti untuk saat ini. Melalui Instagram kami bisa memposting produk baru, mengenalkan value produk yang kemudian diperkuat oleh endorse,” lanjut Evi.
Reramban sendiri saat ini melalui akun @reramban memiliki produk mulai dari kain ecoprint, baju yang untuk pria dan wanita, tas, sepatu yang semuanya bermotif daun dengan desain yang berbeda-beda.
“Kami menjamin setiap produk kami limited dengan desain yang berbeda karena memang dari bahan bakunya motif dedaunan sudah berbeda-beda. Sedangkan pewarnaan juga menggunakan bahan alami sehingga hasilnya pun memang ekslusif”.
Evi berharap dengan edukasi yang maskimal maka pelanggan akan mendapatkan penegtahuan produk yang utuh sehingga mampu menjadi pelanggan yang loyal bukan sekedar mengikuti tren. (sdk)