KANAL24, Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengklaim saat ini mulai banyak industri yang siap menerapkan revolusi industri 4.0. Hal itu didasarkan pada jumlah industri nasional yang melakukan self assesment Indonesia Industry 4.0 Readiness Index ( INDI 4.0).
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri ( BPPI ) Kemenperin, Ngakan Timur Antara, mengemukakan sampai saat ini, sebanyak 328 perusahaan industri sudah melakukan self-assesment INDI 4.0 secara online melalui akun SIIN as (Sistem Informasi Industri Nasional). Jumlah itu meliputi 39 perusahaan industri makanan dan minuman, 10 perusahaan industri tekstil, serta 30 perusahaan industri kimia.
Selanjutnya, 198 perusahaan industri otomotif, 28 perusahaan industri elektronika, 11 perusahaan industri logam, 11 perusahaan industri aneka, dan 1 perusahaan industri EPC.
“Dari hasil self-assesment INDI 4.0, industri di Indonesia cukup siap untuk bertransformasi menuju indsutri 4.0,” kata Ngakan di Jakarta, Kamis (4/7/2019).
Tahun ini pihaknya menetapkan lima industri yang mendapatkan penghargaan INDI 4.0, yaitu PT Indolakto untuk sektor industri makanan minuman, PT Pupuk Kaltim untuk sektor industri kimia, PT Pan Brothers Tbk (PBRX) untuk sektor industri tekstil, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia untuk sektor industri otomotif dan PT Hartono Istana Teknologi untuk sektor industri elektronika.
” INDI 4.0 terdiri atas lima pilar, yaitu manajemen dan organisasi (management and organization), orang dan budaya (people and culture), produk dan layanan (product and services), teknologi (technology), dan operasi pabrik (factory operation),” pungkasnya. (sdk).