KANAL24, Lumajang – Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati melakukan musyawarah bersama warga yang terdampak Erupsi Gunung Semeru di Wilayah Kecamatan Candipuro, bertempat di Kantor Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Minggu (19/12/2021) malam.
Dalam dialog tersebut, Bupati Lumajang menerima pendapat dari beberapa warga yang berada di zona merah tidak berkenan berpindah ke tempat relokasi yang berada di Sumbermujur.
Menanggapi hal itu, Bupati Lumajang menjelaskan, lahan yang di Sumbermujur tersebut luasan lahan yang digunakan 81 hektar, sangat representatif untuk bisa menampung 2.000 rumah lebih dalam satu kawasan, sekaligus bisa untuk pembangunan fasilitas umum, seperti masjid dan musholla, sekolah, madrasah/TPQ, taman bermain anak, sarana olah raga. Sementara pilihan lahan di beberapa tempat lain kurang dari luasan 6 hektar.
“Kami sebagai pemerintah hanya bisa memberi saran agar pindah ke tempat relokasi. Saya pelan-pelan menyampaikan dengan cara yang tentunya masyarakat bisa memahami,” ujarnya.
Ditambahkan, bagi warga yang berkeinginan tempat relokasi selain di Sumbermujur, akan tetap di ikhtiarkan untuk proses perijinan lahan ke Perhutani dan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Proses tahapan relokasi yang berada di Sumbermujur akan tetap menjadi prioritas dengan segera dibangun hunian sementara dan kelengkapan sarana dasar, seperti jaringan listrik, saluran air, akses jalan, agar masyarakat yang terdampak Erupsi Semeru segera pindah tempat dari tempat pengungsian ke hunian yang layak dan untuk memulai berkehidupan bersama keluarga.
Selain itu, Bupati Lumajang juga menyampaikan terkait beberapa hal yang berkenaan dengan kebudayaan ekonomi, ada banyak saran dan masukan termasuk kandang ternak terpadu, mungkin juga usaha kecil menengah yang bisa diproduksi di area relokasi.
“Tentu semua yang berkenaan dengan potensi yang terbaik untuk akses ekonomi akan kita ikhtiarkan untuk mereka semua menjadi sebuah tatanan baru, termasuk ekonomi baru di sekitar area relokasi atau pemukiman baru bagi masyarakat yang terdampak Erupsi Semeru,” pungkasnya.(sdk)