KANAL24, Jakarta – Kementerian ESDM berkoordinasi dengan PT PLN (Persero) memastikan agar kebutuhan listrik dalam event olahraga internasional yang akan dimulai dengan kegiatan pre-season tanggal 11-13 Februari 2022 dan season MotoGP tanggal 18-20 Maret 2022 tercukupi.
Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu mengharap PLN agar lebih intensif berkoordinasi dengan PT Indonesia Tourism Development Cooperation (ITDC) selaku penyelenggara, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan instansi lainnya untuk memastikan suplai listrik pada seluruh kawasan Mandalika dilayani dengan andal.
“PLN juga agar memastikan kelayakan seluruh instalasi listrik sebelum dioperasikan,” ujar Jisman,Minggu (13/2/2022)
Sebelumnya, untuk memastikan kesiapan pasokan dan keandalan listrik dalam penyelenggaraan MotoGP, Jisman telah melakukan kunjungan lapangan ke Mandalika pada tanggal 2-4 Februari 2022.
“Salah satu hal yang menentukan kesuksesan suatu event, baik nasional maupun internasional dapat berjalan baik adalah listrik. Untuk itu, kami harus memastikan kesiapan instalasi listrik MotoGP sudah siap,” ujarnya.
Dalam kunjungan, Jisman menyaksikan langsung skema kelistrikan dan juga skenario Zero Down Time (ZDT) yang telah disiapkan PLN. Ia juga melakukan inspeksi lebih detail pada instalasi tenaga listrik yang memasok ke Sirkuit Mandalika, serta uji kesiapan back up menggunakan genset dan Uninterruptible Power Supply (UPS).
“Kami mengapresiasi skema Zero Down Time yang disematkan oleh PLN NTB. Skema ini mengedepankan layanan listrik yang andal yang menjamin suplai listrik aman dengan skenario berlapis yang didukung komponen teknologi memadai,” ujarnya.
Untuk gelaran MotoGP, PLN akan menyuplai sirkuit melalui tiga jalur utama listrik, yakni dua jalur dari Gardu Induk (GI) Kuta dan satu jalur dari GI Sengkol. Dua jalur Saluran Kabel Tegangan Menengah sepanjang 1.485 kms dari GI Kuta dan satu jalur sepanjang 13.8 kms dari GI Sengkol telah selesai terbangun.
Di samping itu, PLN telah menyiapkan peralatan pendukung yakni genset 18 unit, UPS mobile 19 unit, trafo 11 unit, dan Automatic Transfer Switch (ATS) 16 unit. Terkait personel dan sarana, telah disiapkan 104 petugas piket, 280 personil pelayanan teknik, 47 unit mobil, dan 12 unit motor.(sdk)