KANAL24, Malang – Sehari setelah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo, sejak Selasa (14/05) pukul 07.00 WIB Jalan Tol Pandaan-Malang mulai beroperasi tanpa tarif.
Antusiasme masyarakat untuk menggunakan jalan tol yang dioperasikan oleh anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) cukup tinggi. Hal itu bisa dilihat dari jumlah kendaraan yang mencapai 27.163 kendaraan di hari pertama operasi.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 13.455 kendaraan mengakses Jalan Tol Pandaan-Malang untuk menuju Pandaan, sementara 13.708 kendaraan sisanya menuju Malang. Selain itu, tercatat kendaraan golongan I mendominasi kendaraan yang melintasi Jalan Tol Pandaan-Malang.
Menurut Direktur Utama PT JPM Agus Purnomo, jumlah tersebut masih dapat jauh bertambah, terutama pada akhir pekan.
“Jalan Tol Pandaan-Malang dapat mempersingkat waktu tempuh Surabaya menuju Malang atau sebaliknya menjadi 1 hingga 1,5 jam, dibandingkan jika melewati jalan arteri atau non tol waktu tempuhnya bisa 2 hingga 3 jam. Hal ini tentu saja memudahkan masyarakat untuk bersilahturahmi dengan keluarga atau sekedar menikmati destinasi wisata di Malang Raya,” kata Agus melalui keterangan tertulisnya, Rabu (15/5/2019).
Tiga seksi Jalan Tol Pandaan-Malang tersebut memiliki panjang 30,625 Km. Ketiga seksi itu meliputi, Seksi 1 Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,475 Km, Seksi 2 Purwodadi-Lawang sepanjang 8,50 Km dan Seksi 3 Lawang-Singosari sepanjang 7,51 Km. Adapun pengelolanya, PT JPM, sahamnya dimiliki Jasa Marga (JSMR) sebesar 60 persen, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) sebesar 35 persen dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebesar 5 persen.
“Selain tiga seksi yang telah diresmikan kemarin, PT JPM akan meningkatkan pelayanan arus mudik dan balik Lebaran 2019 dengan membuka Seksi 4 Singosari-Pakis sepanjang 4,75 Km yang saat ini progres kontruksinya sdh mencapai 82.327 persen untuk beroperasi fungsional. Sedangkan untuk seksi 5 Pakis-Malang sepanjang 3,113 Km yang masih dalam tahap konstruksi saat ini progresnya telah mencapai 37.293 persen,” ungkapnya.
Jalan tol yang memiliki lansekap indah ini akan beroperasi tanpa tarif hingga Lebaran nanti guna memberikan sosialisasi optimal kepada masyarakat serta sekaligus juga menambah opsi akses jalan bagi para pemudik sehingga turut memperlancar arus mudik dan balik Lebaran 2019.(sdk).