Kanal24, Malang – Program makan gratis di sekolah kini diterapkan di Indonesia melalui inisiatif Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) pada Senin (6/01/2025). Tujuan utamanya adalah meningkatkan status gizi siswa, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita melalui penyediaan makanan bergizi sesuai standar Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian.
Sebagai langkah edukasi, program ini juga bertujuan mengubah pola makan masyarakat menjadi lebih sehat dan seimbang. Pelaksanaan dilakukan secara bertahap melalui 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 27 provinsi di Indonesia. Daerah seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Papua, dan Kalimantan termasuk di antaranya.
Baca juga:
Makan Bergizi Gratis Dimulai, Harapan Besar di Tengah Tantangan
BGN Undang Kemitraan untuk Program Makan Bergizi Gratis
Namun, program serupa sudah lama diterapkan di berbagai negara dengan pendekatan yang bervariasi. Berikut adalah delapan negara yang telah sukses menjalankan program makan siang gratis di sekolah:
1. Australia
Menghadapi meningkatnya konsumsi makanan cepat saji, pemerintah Australia meluncurkan kebijakan “Fresh Tastes NSW Healthy School Canteen Strategy.” Strategi ini mengutamakan penyediaan makanan bergizi di kantin sekolah untuk meningkatkan kebiasaan makan sehat di kalangan siswa.
2. Brazil
Sejak tahun 1940, Brazil menjalankan program makanan gratis bagi anak dari keluarga berpenghasilan rendah, menjangkau hingga 40 juta anak. Dikelola oleh 8.000 ahli gizi, program ini memastikan makanan di sekolah berasal dari hasil pertanian lokal, mendukung ketahanan pangan komunitas.
3. Finlandia
Finlandia, yang dikenal memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia, mulai menyediakan makanan gratis sejak 1948. Program ini mencakup siswa pra-sekolah hingga sekolah menengah atas, dengan menu bergizi seimbang untuk mendukung proses belajar.
4. Prancis
Pemerintah Prancis memperkenalkan pedoman gizi ketat sejak 1970, memastikan makan siang di sekolah mencakup sayur, buah, protein, dan karbohidrat. Sejak 2001, makan siang disediakan dengan biaya yang sebagian ditanggung keluarga siswa, memberikan pilihan sesuai kebutuhan.
Baca juga:
Makan Bergizi Gratis Dimulai, Harapan Besar di Tengah Tantangan
BGN Undang Kemitraan untuk Program Makan Bergizi Gratis
5. India
Melalui Skema Poshan, India menyediakan makan siang gratis untuk siswa sekolah umum. Makanan yang disajikan kaya akan nutrisi seperti zat besi dan vitamin B12, dengan menu berbasis makanan lokal untuk memenuhi kebutuhan gizi harian anak-anak.
6. Estonia
Di Estonia, makan siang gratis untuk siswa sekolah dasar dan menengah diatur melalui pedoman berbentuk piramida gizi. Piramida ini menekankan pentingnya air, olahraga, dan makanan bergizi seperti buah, sayur, serta produk susu.
7. Jepang
Jepang memiliki pendekatan unik, di mana siswa saling membantu menyajikan makan siang. Menu utamanya meliputi nasi, ikan, dan sayur. Biaya bahan makanan ditanggung orang tua dengan subsidi pemerintah untuk keluarga kurang mampu.
8. Jerman
Baca juga:
Makan Bergizi Gratis Dimulai, Harapan Besar di Tengah Tantangan
BGN Undang Kemitraan untuk Program Makan Bergizi Gratis
Makan siang di Jerman disediakan pemerintah dengan subsidi, terutama bagi keluarga berpenghasilan rendah. Subsidi ini diberikan melalui tunjangan pendidikan dan partisipasi, sehingga akses makanan bergizi tetap terjangkau.
Keberhasilan program makan siang gratis di delapan negara ini menunjukkan pentingnya dukungan pemerintah dan pendekatan lokal dalam meningkatkan status gizi siswa. Dengan inspirasi dari negara-negara tersebut, diharapkan Program MBG di Indonesia dapat berjalan optimal, memberikan dampak positif bagi generasi mendatang. (nid)