KANAL24, Kediri – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meninjau Kampung Wisata Tenun Ikat di Bandar Kidul, Kota Kediri, Sabtu (3/10/2020) yang merupakan kekayaan budaya lokal yang harus terus dilestarikan.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Jatim yang lekat disapa Kofifah ini juga sekaligus berdialog dengan Pengrajin Tenun Ikat dan Netizen Kediri Instafest.
Khofifah mengatakan tradisi menenun di Bandar Kidul, Kota Kediri ini sudah dilakukan secara turun-temurun. Menenun sudah menjadi bagian dari tradisi yang diwariskan dari budaya seluruh warga yang ada di sini, sehingga regenerasinya bisa berjalan dengan baik.
Lebih lanjut disampaikannya, pemilik tenun ikat ini mengajak anak muda untuk mencintai tradisi menenun. Dengan demikian, anak muda akan menjadi bagian yang bisa melestarikan tradisi tenun. Proses hulu hilirnya berjalan dengan baik seperti pemintalan benang, mengikat.
Menurut Khofifah, keberseiringan antara gerakan ekonomi UMKM melalui tenun di sini dengan protokol kesehatan menjadi contoh yang bagus.
“Ini merupakan sesuatu yang menjadi referensi para millenial lestarikan budaya menenun, karena mereka yang menenun anak-anak muda. Ini sebuah ketelatenan yang harus dibangun oleh para penenun. Dan anak-anak muda di sini regenerasinya berjalan dengan baik. Harapannya, ekonominya gerak, protokol kesehatan terjaga,” kata orang nomor satu di Jatim ini.
Selain itu, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga mengapresiasi Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar yang mendorong masyarakat terutama ASN Kota Kediri menggunakan masker tenun.
“Ini keren sekali. Tenun Ikat Kota Kediri akan menjadi icon baru bagi seragam di berbagai perkantoran dan sekolah sehingga tumbuh kembang tradisi tenun akan ketemu desain yang terus terupdate,” pungkasnya.(sdk)