Kanal24, Malang – Gelanggang Prestasi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) menjadi saksi penyelenggaraan babak penyisihan Musabaqoh Khaththil Qur’an (KQ) dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQMN) XVII (5/11/2023).
Ajang ini memperlihatkan antusiasme peserta dari berbagai perguruan tinggi, menampilkan keindahan dan kebenaran tulisan Al-Qur’an dalam kaidah khath yang baku.
Aqila Jihan, perwakilan panitia MTQMN XVII , menjelaskan bahwa awalnya terdapat 103 pendaftar dari berbagai perguruan tinggi. Namun, 11 peserta memutuskan untuk mundur dari kompetisi, sementara 1 peserta tidak melakukan registrasi.
“Saat ini, jumlah peserta yang berkompetisi dalam KQ mencapai 91 peserta,” ungkapnya.
Dari babak penyisihan ini, hanya 12 peserta yang akan melangkah menuju babak final, yang dijadwalkan pada hari Selasa, 7 November 2023, di Gor Pertamina. Universitas Brawijaya pada lomba ini mengirimkan 2 orang peserta sebagai wakilnya.
Musabaqah Khaththil Qur’an adalah bidang kompetisi yang menitikberatkan pada kemampuan menulis indah Al-Qur’an dengan menekankan kebenaran dan keindahan tulisan sesuai kaidah khath yang baku. Selain menyoroti kebenaran tulisan, keindahan dan kreativitas peserta juga diuji dalam kompetisi ini.
Acara ini merupakan wadah bagi peserta untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam merangkai tulisan Al-Qur’an dengan indah, memperlihatkan keahlian mereka dalam memahami kaidah-kaidah khath yang dikenal sebagai seni kaligrafi Arab. Kompetisi ini tidak hanya menekankan aspek kebenaran tulisan, tetapi juga keindahan serta kreativitas dalam menghias dan mendekorasi teks Al-Qur’an. (rafi/din)