KANAL24, Bojonegoro – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak mengajak para perajin di Bojonegoro untuk terus meningkatkan varian maupun inovasi produk kerajinan mereka.
“Tantangan UMKM ke depan adalah berinovasi dengan mengembangkan kualitas serta varian produk,” ucap Arumi Bachsin usai melantik Ketua dan Pengurus Dekranasda Kab. Bojonegoro, Senin (7/6/2021).
Tidak hanya itu saja, Arumi juga menekankan pentingnya peningkatan pemasaran sebuah produk. Apalagi tantangan ke depan, persoalan tersebut bagi para pelaku UMKM menjadi peluang mereka agar dijadikan perhatian mereka.
“Tentunya sinergitas dari berbagai kepala dinas dan tentunya Pemprov Jatim akan membantu untuk mengatasi permasalahan tersebut,” kata Arumi.
Istri Wakil Gubernur Jatim itu juga mengajak kepada seluruh pengurus Dekranasda Kab. Bojonegoro untuk terus meningkatkan sentra industri kerajinan wilayah setempat. Salah satu produk unggulan yang menjadi andalannya adalah kayu jati. Termasuk beberapa kerajinan khas Bojonegoro lainnya seperti kerajinan bubut-cukit, kerajinan onyx, batik “Jonegoroan”, kerajinan anyaman pandan dan gerabah yang saat ini mulai eksis lagi.
“Kalau dulu yang pakai tas anyaman itu mereka yang usianya sudah senior. Sekarang malah di Jakarta tas anyaman ini jadi tren fashion baru,” katanya.
Tidak hanya gerabah, bersama Bupati Bojonegoro Anna Mu’tawannah, Arumi meningkatkan tekad untuk mengembangkan kerajinan krisan yang memiliki nilai jual tinggi.
“Jarang-jarang ada UMKM yang menaruh minat untuk mengembangkan usaha krisan. Berarti ini peluang yang bagus. Mengingat pasarnya industri krisan ini di Jepang,” terangnya.
“Jadi nantinya kita gak tanggung-tanggung untuk mengembangkannya, bisa langsung ekspor,” imbuh Arumi.(sdk)