KANAL24, Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengumumkan, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2019 sebesar USD124,3 miliar atau sedikit susut dibandingkan sebulan sebelumnya yang mencapai USD124,5 miliar.
“Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan tujuh bulan impor atau 6,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (8/5/2019).
Dia mengatakan, posisi cadev Indonesia di akhir April 2019 berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor. “BI menilai cadev tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” tuturnya.
Onny mengungkapkan, posisi cadev pada April 2019 dipengaruhi oleh penerimaan devisa, penerimaan valuta asing lainnya, dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.”
Ke depan, BI memandang bahwa cadev tetap memadai didukung keyakinan terhadap stabilitas dan prospek perekonomian domestik yang tetap baik,” ujar Onny. (sdk).