Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Beragam Isu Panas Sambut KTT ASEAN

Sidik by Sidik
October 10, 2024
in Politik
0
Beragam Isu Panas Sambut KTT ASEAN

KTT ASEAN 2024 di Laos (setwapres)

3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24 Malang – KTT ASEAN dimulai di Vientiane, Laos hari Rabu (9/10/2024) dengan berbagai isu panas, termasuk soal perang saudara berkepanjangan di Myanmar, ketegangan di Laut China Selatan, usulan Jepang untuk membentuk aliansi keamanan seperti NATO di Asia, dan keinginan China memperluas perjanjian perdagangan bebas.

Selain itu meluasnya perang Israel-Hamas dan invasi Rusia ke Ukraina, yang ikut berdampak ke seluruh kawasan, para pemimpin negara-negara Asia Tenggara sejak hari Rabu memulai KTT ASEAN di Vientiane, ibu kota Laos. Fokus utama masih pada upaya untuk membuat Myanmar mematuhi rencana perdamaian yang disebut “konsensus lima poin” guna menyelesaikan perang saudara dan krisis yang telah menewaskan lebih dari lima ribu orang sejak kudeta militer 1 Februari 2021; juga soal mengerasnya sikap China di Laut China Selatan yang kerap memicu konfrontasi baru dengan setidaknya dua negara anggota ASEAN – yaitu Filipina dan Vietnam.

PM Laos Ingatkan Urgensi Jaga Netralitas ASEAN

Berbicara saat pembukaan KTT, Perdana Menteri Laos, Sonexay Siphandone, yang sekaligus menjabat sebagai keketuaan ASEAN tahun 2024 ini mengatakan, “Geopolitik dan geoekonomi saat ini sangat kompleks dan masih terus berubah. Di tengah situasi tersebut, ASEAN tetap menjunjung netralitasnya dan berkoordinasi erat untuk menangani situasi tersebut dengan cepat dan efisien.”

Seruan yang disampaikan Sonexay untuk menjaga netralitas ASEAN tampaknya juga merujuk pada berbagai isu panas lain yang menyelimuti badan kerjasama sepuluh negara Asia Tenggara itu, terutama saat mereka melangsungkan pertemuan dengan mitra-mitranya, seperti Jepang, China, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

Jepang Usulkan Pembentukan “NATO Asia”

Jepang misalnya mengusulkan untuk membentuk aliansi keamanan kolektif yang disebutnya sebagai “NATO Asia.” Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba, yang baru terpilih akhir September lalu, menyampaikan gagasan itu sebagai sebuah kemungkinan pada masa depan. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Takeshi Iwaya kepada pers pada 2 Oktober lalu.

“Tentu saja ini gagasan untuk pada masa depan. Tetapi kami kira gagasan ini seharusnya dipertimbangkan untuk jangka menengah dan jangka panjang,” kata Iwaya.

Meskipun demikian ia menyerahkan sepenuhnya kepada mitra-mitranya di ASEAN untuk membahas lebih jauh hal itu, sebagaimana seruannya kepada Amerika untuk membentuk aliansi keamanan yang lebih setara, pengelolaan bersama pangkalan angkatan bersenjata Amerika di Jepang dan penempatan Pasukan Bela Diri Jepang di Amerika.

China Ingin Perluas “CAFTA 3.0”

Sementara China menginginkan perluasan perjanjian perdagangan bebas dengan ASEAN, yang disebutnya sebagai “CAFTA 3.0,” yang dipusatkan pada kota pintar, 5G, kecerdasan buatan, dan e-commerce.

Selain dengan Jepang dan China, kesepuluh negara anggota ASEAN – Indonesia, Thailand, Singapura, Filipina, Vietnam, Malaysia, Myanmar, Kamboja, Brunei dan Laos – juga akan mengadakan pembicaraan dengan Korea Selatan, India, Australia dan Selandia Baru tentang ekonomi, perubahan iklim dan energi.

Peningkatan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-China Jadi Isu Panas di KTT Vientiane

Banyak Pemimpin Baru Hadir

KTT tahun ini akan menjadi yang pertama bagi beberapa pemimpin.seperti Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra, yang berusia 38 tahun dan baru mulai menjabat pada bulan Agustus, menjadi pemimpin termuda di blok ini.

Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong akan mewakili negaranya setelah ia mengambil alih jabatan Lee Hsien Loong, yang mengundurkan diri pada bulan Mei setelah 20 tahun.

Vietnam juga memiliki pemimpin baru setelah Presiden To Lam mulai menjabat pada bulan Agustus, namun negara tersebut akan diwakili oleh Perdana Menteri Pham Minh Chinh.

Presiden Indonesia Joko Widodo mengutus Wakil Presiden Ma’ruf Amin karena ia sedang bersiap menyerahkan kepemimpinan kepada penggantinya, Prabowo Subianto, pada akhir pekan depan.

Myanmar mengirimkan sekretaris tetap Kementerian Luar Negerinya Aung Kyaw Moe ke KTT tersebut, yang merupakan perwakilan tingkat tinggi pertama mereka di KTT tersebut dalam tiga tahun. Sejak akhir tahun 2021 ASEAN telah melarang Myanmar mengirim perwakilan politik karena perebutan kekuasaan oleh militer dari pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi.

KTT ASEAN akan dilanjutkan dengan pertemuan dua hari dengan China, Amerika Serikat, dan Rusia, yang berkompetisi untuk mendapatkan pengaruh di kawasan. [em/lt/voa]

Post Views: 556
Tags: ASEANktt aseanlaosma'ruf aminperang dagang
Previous Post

Sertifikasi Pengelolaan Limbah B3 di UM, Wujudkan Kampus Sehat dan Aman

Next Post

Infrastruktur dan SDM, Strategi Kemenkeu Pertahankan Ekonomi Indonesia

Sidik

Sidik

Next Post
Infrastruktur dan SDM, Strategi Kemenkeu Pertahankan Ekonomi Indonesia

Infrastruktur dan SDM, Strategi Kemenkeu Pertahankan Ekonomi Indonesia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Review Film: How to Train Your Dragon (2025)

Review Film: How to Train Your Dragon (2025)

June 30, 2025
UB Bawa Inisiatif K3, Tekan Resiko Cedera dalam Atraksi Bantengan

UB Bawa Inisiatif K3, Tekan Resiko Cedera dalam Atraksi Bantengan

June 30, 2025
Kolaborasi UB-Wollongong Angkat Isu Hukum AI

Kolaborasi UB-Wollongong Angkat Isu Hukum AI

June 30, 2025
Rencana Pemajakan E-Commerce: Solusi atau Beban Baru bagi Pedagang Online?

Rencana Pemajakan E-Commerce: Solusi atau Beban Baru bagi Pedagang Online?

June 30, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023