KANAL24, Jakarta – PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) belum lama ini lakukan kontrak kerja sama layanan distribusi vaksin kerjasama dengan PT Bio Farma (Persero).Presiden Direktur EPMT
Djonny Hartono menjelaskan, kerjasama ini dilakukan dalam rangka membantu pemerintah dalam percepatan penanganan dan penanggulangan COVID-19.
Hal ini sejalan dengan misi perseroan untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan melalui distribusi ketersediaan produk.”Melalui jaringan distribusi Enseval, kami berharap dapat mempermudah dan mempercepat akses masyarakat untuk menerima vaksinasi sesuai program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia khususnya dalam proses dan pelaksanaan distribusi vaksin COVID-19 ke fasilitas pelayanan kesehatan,” jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (19/3/2021).
Seperti yang diketahui, kerjasama ini menjadi realisasi dari rencana pendistribusian vaksin Covid-19 oleh perseroan dengan pemerintah. Menyusul izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) untuk CoronaVac yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM ).
CoronaVac sendiri adalah vaksin Covid-19 milik Sinovac asal Tiongkok. Pemberian izin ini dengan mempertimbangkan hasil uji klinis di Indonesia, Brasil, dan Turki. Uji klinis menunjukkan antivirus SARS -CoV-2 memiliki keamanan dan kemanjuran (efikasi) menangkal Covid-19.
Sedangkan untuk area penugasan distribusi, Djonny mengatakan, pihaknya saat ini masih berdiskusi lebih lanjut mengenai wilayah distribusi vaksin yang akan menjadi penugasan bagi Enseval.
Penandatangan kontrak itu dilakukan oleh Sri Harsi Teteki selaku Direktur Pemasaran, Penelitian, dan Pengembangan PT Bio Farma (Persero), kemudian Dedy Ardiansyah sebagai Deputy Director Sales & Business Development Enseval dan Fransiscus Sutarsono, General Manager Operation Enseval di Kantor Bio Farma, Bandung.(sdk)