KANAL24, Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terus mencatatkan pertumbuhan positif atas dana kelolaan aset Wealth Management. Untuk periode Januari 2022, tercatat jumlah nasabah kelolaan wealth management BRI tumbuh lebih dari 21% year-on-year (yoy).
“Seiring dengan pertumbuhan jumlah nasabah yang signifikan, hal ini mendorong dana kelolaan (Asset Under Management) BRI juga ikut meningkat sebesar 12% yoy,” kata Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani, Senin (7/3/2022).
Di samping itu, total penjualan SBN selama 2021 mencapai Rp10,91 triliun. Jumlah ini tumbuh 21% yoy dan pertumbuhan jumlah investor naik 31% yoy.
Secara nasional BRI mencatatkan pertumbuhan yang lebih tinggi, baik secara volume maupun jumlah nasabah. “Perseroan terus mengakselerasi kinerja bisnis Wealth Management BRI. Strategi yang dilakukan dengan memperkuat edukasi terkait pentingnya pengelolaan keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Handayani.
Selain itu, BRI juga melakukan pendampingan oleh Financial Advisor BRI yang berpengalaman. Seperti diketahui, instrumen produk yang ditawarkan BRI memiliki risiko yang relatif aman, serta investasi dan proteksi bekerja sama dengan manager investasi, asuradur maupun sekuritas yang terpercaya.
Handayani menegaskan BRI memiliki visi untuk menjadi pilihan utama nasabah dalam mempercayakan seluruh transaksi perbankan. Peran ini sebagai finansial supermarket dalam menjawab beragam kebutuhan investasi dan proteksi nasabah.
“BRI optimistis bisnis wealth management mempunyai prospek yang baik dan akan terus tumbuh di masa mendatang. Kesadaran nasabah untuk memproteksi diri, keluarga, serta aset mereka akan tumbuh secara berkelanjutan,” ucap Handayani.
Pencapaian BRI atas kinerja bisnis Wealth Management yang cemerlang ini pun berhasil mendapat respons positif dari berbagai lembaga bergengsi. Pada tahun lalu, Asia money melalui tiga penghargaan sekaligus, yaitu “Best Domestic Private Bank”, “Best for HNW”, dan “Best for Asset Transition/Succession Planning” memberikan award kepada perseroan.(sdk)