KANAL24, Jakarta – Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Adi Setianto menargetkan penyaluran dana subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan ( FLPP ) capai Rp23 triliun pada 2022.
Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) resmi mengalihkan pengelolaan dana subsidi dengan skema FLPP ke BP Tapera, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016. Penandatanganan peresmian pengalihan tersebut dilakukan antara PPDPP, BP Tapera, dan 48 bank yang menjadi mitra penyalur FLPP .
“Untuk tahun 2022 kami ditargetkan menyalurkan pembiayaan KPR (Kredit Perumahan Rakyat) FLPP sebanyak 200 ribu unit rumah atau sekitar Rp23 triliun,” kata Adi, Minggu (26/12/2021).
Ia mengatakan akan terus bersinergi dengan bank penyalur, pengembang, dan lembaga pembiayaan hingga pemerintah daerah guna meningkatkan kualitas layanan penyaluran dana FLPP .
“Dengan demikian, akan semakin banyak masyarakat yang menerima manfaat FLPP ,” imbuh Adi.
Menurutnya, antusiasme masyarakat terhadap program KPR subsidi sangat tinggi. Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR ), total penyaluran dana FLPP dari 2010 sampai 2021 mencapai Rp75,1 triliun untuk 943.583 unit rumah.
“Melihat animo masyarakat terhadap rumah subsidi khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) masih tinggi,” ucap Adi.
Setelah pengelolaan dana FLPP resmi dialihkan kepada BP Tapera, saat ini pihaknya pun mengelola dua program sekaligus, yaitu program Tapera untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan program FLPP untuk masyarakat umu berpenghasilan rendah.(sdk)
Apa yang diumumkan oleh Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian PUPR terkait pengalihan pengelolaan dana subsidi dengan skema FLPP? Siapa pihak yang terlibat dalam penandatanganan peresmian pengalihan tersebut? Bagaimana proses pengalihan pengelolaan dana subsidi FLPP dari PPDPP ke BP Tapera dilakukan? Berdasarkan amanat dari undang-undang apa pengalihan ini dilakukan? Berapa jumlah bank yang menjadi mitra penyalur FLPP yang terlibat dalam pengalihan ini?