Oleh : Akhmad Muwafik Saleh*
Bulan Ramadan adalah bulan yang sangat istimewa karena pada bulan ini seluruh kitab-kitab Allah diturunkan kepada para nabinya. Disebutkan dalam riwayat bahwa suhuf Ibrahim diturunkan pada awal malam Ramadan. Kitab Taurat turunkan kepada Nabi Musa pada hari ke enam Ramadan. sementara Injil diturunkan kepada nabi Allah Isa pada tanggal 13 Ramadan. Dan Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad secara jumlatan Wahidatan (utuh) pada tanggal 24 Ramadan. namun menurut kalangan jumhur adalah 17 Ramadan. diturunkannya kitab-kitab Allah ini pada bulan Ramadan menandakan Mulianya dan istimewanya bulan ini.
Sehingga antara puasa dan Al Qur’an, keduanya menjadi Jalan memperoleh syafaat (kebaikan dan kemuliaan) bagi umat Muhammad. sebagaimana disebutkan di dalam hadis nabi :
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:” الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ،يَقُولُ الصِّيَامُ: أَيْ رَبِّ، مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ، فَشَفِّعْنِي فِيهِ،وَيَقُولُ الْقُرْآنُ: مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ، فَشَفِّعْنِي فِيهِ “، قَالَ: “فَيُشَفَّعَانِ”
Dari Abdulloh bin ‘Amr, bahwa: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda “(Amalan) puasa dan membaca Al-Qur’an akan memberi syafa’at bagi seorang hamba di hari kiamat.(Amalan) puasa akan berkata: “Wahai Rabb, aku telah menahannya dari makan dan syahwat di siang hari, maka terimalah syafa’at-ku untuknya”.(Amalan) Al-Qur’an berkata: “Aku menahannya dari tidur di waktu malam, maka terimalah syafa’at-ku untuknya”.Beliau bersabda: “Kemudian keduanya diterima syafa’atnya.”(HR. Ahmad)
Sehingga sangatlah pantas apabila pada bulan Ramadan seorang muslim dianjurkan memperbanyak membaca Alquran sebagai mukjizat terbesar Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan Mukjizat terbesar dari seluruh para nabi yang diberikan khusus kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Salah satu keistimewaan dari umat Muhammad adalah mukjizat Al Qur’an yang diberikan kepada Rasulullah saw. Mukjizat terbesar ini berlaku tidak hanya pada satu masa dan tidak pula hanya untuk Nabi Muhammad saja, melainkan berlaku untuk seluruh masa hingga akhir zaman dan untuk seluruh manusia. Kamu mukjizat para Nabi hanya berlaku untuk nabinya saja dan pada saat masa itu saja sementara mukjizat nabi muhammad berupa Al Qur’an berlaku hingga akhir zaman dan dinikmati oleh seluruh umat.
Betapa banyak hasil-hasil penemuan ilmiah, baik yang ditemukan oleh kaum muslimin atau non muslim di berbagai belahan bumi ini didapatkan inspirasinya melalui Al Qur’an, bahkan tidak sedikit hasil temuan-temuan ilmiah atas Al Qur’an membuka munculnya ilmu pengetahuan baru dan perkembangan teknologi terbaru. menariknya lagi yang menikmati hasil-hasil temuan ilmiah Alquran ini adalah non muslim. sehingga benarlah bahwa Al Qur’an adalah mukjizat bagi Nabi Muhammad untuk seluruh alam seluruh umat manusia, tidak hanya muslim saja.
Beberapa hasil temuan ilmiah Alquran yang menakjubkan baik muslim ataupun muslim sehingga mereka tidak bisa menolak kebenaran Al Qur’an antara lain :
Pertama, Firman Allah dalam Al Qur’an QS. Al Anbiya : 30
“Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulunya menyatu, kemudian Kami pisahkan keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman?”
Yang kemudian menjadi informasi penting lahirnya teori Big Bang tentang asal usul alam semesta yang tak terbantahkan.
Kedua, Firman Allah dalam Al Quran surah At-Tur : 6,
“Dan laut yang di dalam tanahnya ada api.” (QS. At-Tur: 6)
Fenomena ini dibuktikan oleh seorang ahli geologi asal Rusia Anatol Sbagovich dan Yuri Bagdanov seorang ilmuwan asal AS pernah meneliti tentang kerak bumi dan patahannya di dasar laut. Yang kemudian melahirkan teori tentang Api di dalam lautan.
Ketiga, Firman dalam Al Qur’an surah Al-Anbiya ayat 33, tentang garis edar Matahari dan Bulan :
“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.”
Keempat, Firman Allah tentang Sungai bawah laut yang ditemukan di Meksiko, di bawah laut Meksiko. Itu diberi nama ‘Cenote Angelita’ lebih dikenal sebagai sungai di laut. Al-Qur’an surah Al-Furqan ayat 53 menjelaskan fenomena ini.
“Dan Dialah (Allah) yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan), yang satu tawar dan segar dan yang lainnya asin. Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus.” (QS. Al-Furqan: 53)
Kelima, Allah menjelaskan dengan sangat gamblang akan adanya dua lautan yang tidak menyatu dalam Firmannya :
Q.S Ar-Rahman ayat 19-20.
“Dia membiarkan dua lautan, yang keduanya kemudian bertemu [berdampingan]. Di antara keduanya ada batas yang tidak dapat dilampaui masing-masing.” (QS. Ar-Rahman: 19-20).
Yang kemudian dibenarkan dalam fakta ilmiah.
Dan masih banyak lagi Firman Allah yang di akhir zaman ini menemukan kebenarannya. Dengan berbagai fakta ilmiah yang membenarkan alquran ini maka sudah selayaknya kaum muslimin lebih mendalami alquran sebagai mukjizat terbesar ini, agar hanya sekedar berhenti dalam bacaan saja, melainkan mampu mendorong lahirkan ilmu pengetahuan baru.
Ramadhan sebagai waktu diturunkannya alQuran dan kitab-kitab para Nabi, memberikan sebuah pesan bahwa inilah bulan untuk membiat momentum dan perubahan mendasar dalam kehidupan manusia. Untuk itu, jadikanlah Ramadhan ini sebagai momentum perubahan sekaligus peningkatan kualitas dan taraf hidup manusia. In syaa Allah. (ams)
*)Akhmad Muwafik Saleh, Dosen Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UB, Pengasuh Ponpes Mahasiswa Tanwir al Afkar Malang