Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Daftar Negara Paling Sengsara di Dunia, Apakah Indonesia Termasuk?

Einid Shandy by Einid Shandy
April 19, 2025
in Ekonomi
0
Daftar Negara Paling Sengsara di Dunia, Apakah Indonesia Termasuk?

Ilustrasi foto (Herald)

5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24 – Tak ada definisi tunggal mengenai apa yang disebut sebagai “negara paling sengsara di dunia.” Namun, istilah ini kerap digunakan untuk menggambarkan negara-negara yang sedang terpuruk secara ekonomi, sosial, dan politik. Dalam konteks ekonomi, beberapa indikator seperti inflasi, pengangguran, suku bunga, dan pertumbuhan PDB per kapita sering dijadikan tolok ukur untuk mengukur tingkat kesengsaraan suatu negara.

Beberapa lembaga internasional secara berkala merilis peringkat negara berdasarkan indeks kesengsaraan ekonomi. Meskipun metodologi bisa berbeda-beda, negara-negara yang terus mengalami inflasi tinggi, pengangguran yang masif, serta ketidakstabilan politik biasanya konsisten muncul dalam daftar ini. Informasi yang digunakan dalam artikel ini berlaku hingga April 2025, dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada dinamika global.

Baca juga:
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Capai SBT Tertinggi, Sinyal Positif Ekonomi 2025

Negara-Negara yang Masuk dalam Daftar Hitam

Sejumlah negara terus menempati peringkat atas dalam indeks kesengsaraan ekonomi global. Berikut adalah beberapa contohnya:

1. Zimbabwe
Negara di Afrika bagian selatan ini telah lama dikenal karena hiperinflasi dan kebijakan ekonomi yang buruk. Inflasi di Zimbabwe pernah mencapai angka mencengangkan, yaitu 635,3 persen. Akibatnya, harga barang meroket dan daya beli masyarakat runtuh. Banyak warga harus bertahan hidup dengan pendapatan yang nyaris tak bernilai.

2. Venezuela
Negara kaya minyak ini mengalami krisis ekonomi berkepanjangan yang bermula sejak pertengahan 2010-an. Tingkat inflasi di Venezuela pernah menyentuh 59,6 persen. Krisis ini menyebabkan kekurangan kebutuhan pokok seperti makanan, obat-obatan, hingga layanan kesehatan dasar. Masyarakat hidup dalam ketidakpastian yang mendalam.

3. Sudan
Sudan menghadapi kombinasi antara inflasi tinggi, konflik internal, dan ketidakstabilan politik. Pada puncaknya, inflasi di negara ini pernah mencapai 200,1 persen. Ketegangan sosial dan kekacauan politik turut memperburuk situasi ekonomi yang sudah rapuh.

4. Lebanon
Bank Dunia menyebut krisis ekonomi di Lebanon sebagai salah satu yang paling parah di era modern. Nilai tukar mata uang anjlok, tingkat kemiskinan melonjak, dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah runtuh. Inflasi di Lebanon bahkan dilaporkan mencapai 221 persen, menjadikannya salah satu negara dengan tingkat kesengsaraan tertinggi di dunia.

5. Argentina
Meski tergolong sebagai negara berkembang dengan potensi ekonomi besar, Argentina berkali-kali jatuh ke dalam krisis utang dan inflasi tinggi. Krisis ekonomi yang berulang membuat negara ini kesulitan menarik investasi dan memperbaiki kualitas hidup masyarakatnya.

Apakah Indonesia Termasuk?

Indonesia saat ini tidak termasuk dalam daftar negara dengan tingkat kesengsaraan ekonomi tertinggi, meskipun sempat mengalami tekanan berat akibat pandemi COVID-19 dan kondisi global yang tidak stabil. Tingkat inflasi Indonesia masih dalam kategori moderat, dan pertumbuhan ekonomi secara bertahap menunjukkan pemulihan.

Namun, Indonesia tetap menghadapi tantangan seperti pengangguran struktural, ketimpangan ekonomi, dan perlambatan investasi di beberapa sektor. Oleh karena itu, meski belum tergolong “sengsara”, kewaspadaan tetap dibutuhkan untuk mencegah krisis di masa mendatang.

Faktor-faktor Penyebab Kesengsaraan Ekonomi

Berikut adalah beberapa penyebab umum yang memicu kesengsaraan ekonomi di berbagai negara:

  • Kebijakan pemerintah yang tidak efektif atau koruptif
  • Ketidakstabilan politik atau konflik bersenjata
  • Krisis global atau fluktuasi harga komoditas
  • Kegagalan dalam membangun sektor pendidikan dan infrastruktur
  • Ketergantungan pada satu sektor ekonomi

Negara-negara yang gagal mengelola aspek-aspek tersebut cenderung lebih mudah terjerumus ke dalam krisis berkepanjangan.

Baca juga:
Mengenal BRICS, Aliansi Kekuatan Baru Ekonomi Dunia

Kesengsaraan Bisa Dihindari

Penentuan negara paling sengsara sejatinya bersifat relatif dan bergantung pada berbagai indikator. Meski begitu, jelas bahwa beberapa negara saat ini mengalami penderitaan ekonomi yang sangat nyata dan mendalam. Untuk keluar dari situasi tersebut, dibutuhkan upaya kolektif dari pemerintah, masyarakat internasional, serta lembaga-lembaga keuangan dunia.

Sementara itu, bagi negara-negara seperti Indonesia, penting untuk terus memperkuat fondasi ekonomi dan sosial agar tidak jatuh ke dalam daftar negara sengsara. Kesengsaraan ekonomi bukanlah nasib, melainkan hasil dari kebijakan dan keputusan yang diambil hari ini. (nid)

Post Views: 213
Tags: KANAL24kanal24.co.idNegara MiskinNegara Paling SengsaraNegara SengsaraNegara Termiskin
Previous Post

Turnamen Golf Wali Kota Cup 2025, Sinergi Olahraga & Pembangunan Kota

Next Post

Gagal Ginjal, Ini Penyebab, Gejala dan Cara Mencegah

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Gagal Ginjal, Ini Penyebab, Gejala dan Cara Mencegah

Gagal Ginjal, Ini Penyebab, Gejala dan Cara Mencegah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
FKH UB Gelar AJIVE 2025, Bahas Inovasi Kedokteran Hewan

FKH UB Gelar AJIVE 2025, Bahas Inovasi Kedokteran Hewan

May 22, 2025
Eksposur Dunia Industri, FT UB Hadirkan Ahli FPSO

Eksposur Dunia Industri, FT UB Hadirkan Ahli FPSO

May 22, 2025
Dokter Hewan FKH Bahas Membaca Penyakit Lewat Darah Hewan

Dokter Hewan FKH Bahas Membaca Penyakit Lewat Darah Hewan

May 22, 2025
Malang Autism Center Hadirkan Harapan Baru Anak Autis

Malang Autism Center Hadirkan Harapan Baru Anak Autis

May 22, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023