KANAL24, Jakarta – Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengungkapkan sejauh ini indikator Stochastic sudah membentuk pola dead cross di area jenuh beli (overbought), meski MACD berada di area positif.
“Di sisi lain, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” papar Nafan Rabu (11/12/2019)
Dia menyebutkan, saat ini support pertama dan kedua berada di level 6.167 dan 6.119, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.239 dan 6.274.
Menurut Nafan, perkiraan terjadinya pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor sebagai peluang untuk mengakumulasi pembelian enam saham berikut:
1. ELSA, Daily (Rp298) (RoE: 9,04%; PER: 6,89x; EPS: 43,52; PBV: 0,62x; Beta: 0,54). Pergerakan harga telah menguji beberapa garis MA-10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp290-300, dengan target harga secara bertahap di level Rp316, 356 dan 384. Support: Rp246.
2. IMAS, Daily (Rp995) (RoE: 4,50%; PER: 6,36x; EPS: 156,33; PBV: 0,28x; Beta: -0,48). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp990-1.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.075, 1.135, 1.175 dan 1.340. Support: Rp925.
3. JSMR, Daily (Rp5.025) (RoE: 8,84%; PER: 18,40x; EPS: 274,40; PBV: 1,62x; Beta: 1,19). Pergerakan harga telah menguji beberapa garis MA-10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp5.000-5.050, dengan target harga secara bertahap di level Rp5.275, 6.025 dan 6.750. Support: Rp4.960 dan 4.710.
4. MYOR, Daily (Rp2.040) (RoE: 15,74%; PER: 31,58x; EPS: 65,24; PBV: 4,96x; Beta: 0,33). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp2.030-2.050, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.100 dan 2.220. Support: Rp2.000.
5. UNVR, Daily (Rp42.175) (RoE: 88,88%; PER: 43,61x; EPS: 966,60; PBV: 38,91x; Beta: 0,73). Pergerakan harga telah menguji beberapa garis MA-10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp42.000-42.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp42.800, 43.700 dan 44.600. Support: Rp41.900 dan 41.000.
6. WTON, Daily (Rp448) (RoE: 12,01%; PER: 9,64x; EPS: 46,48; PBV: 1,16x; Beta: 1,83). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA-10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp446-450, dengan target harga secara bertahap di level Rp472, 645, 820 dan 990. Support: Rp430. (sdk)