KANAL24, Malang – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih rawan mengalami koreksi, setelah kemarin ditutup anjlok 2,14 persen ke level 6.947.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Rabu (5/6) dipengaruhi penurunan 421 saham, hanya 172 saham yang menguat dan 192 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin tercatat Rp12 triliun atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya Rp12,49 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, pergerakan agresif IHSG dalam tren menurun dibayangi oleh peningkatan volume penjualan.
Adapun total volume transaksi sepanjang perdagangan kemarin sebanyak 18,93 miliar saham atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya 17,44 miliar saham.
“Dengan terkoreksinya IHSG ke bawah level support 6.958, maka posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal Wave [v] dari Wave C dan Wave (2),” tulis Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Kamis (6/6/2024).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan IHSG masih rawan mengalami koreksi lanjutan untuk menguji kisaran 6.884-6.900 dan sekaligus menguji gap. Saat ini level support IHSG di posisi 6.926 dan 6.886, sedangkan resistance-nya di 7.149 dan 7.171.
Lebih lanjut Herditya menyampaikan, saat ini MNC Sekuritas merekomendasikan trader agar menerapkan strategi “Buy on Weakness” pada saham ASII, BULLdan KLBF, sementara MEDC memiliki rating trading “Sell on Strength”. (sdk)