Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

EMT UB Kembangkan Model Kampus Tangguh Bencana

Dinia by Dinia
November 3, 2025
in Pendidikan
1
EMT UB Kembangkan Model Kampus Tangguh Bencana

Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Relawan EMT UB (Dinia/Kanal24)

15
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang — Di tengah meningkatnya frekuensi bencana alam dan risiko darurat medis di lingkungan kampus, kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan menjadi semakin mendesak. Universitas Brawijaya (UB) berkomitmen menjadi institusi akademik, dan juga pusat pembelajaran tangguh bencana. Di balik upaya itu, ada satu filosofi yang menjiwai seluruh gerakan siaga di kampus ini: hidup di Indonesia berarti hidup berdampingan dengan risiko.

“Tidak ada zona aman, yang ada hanya zona di antara dua bencana,” ujar dr. Aurick Yudha Nagara, Sp.EM., Ph.D, Penanggung Jawab Emergency Medical Team (EMT) Universitas Brawijaya (UB). Bagi dokter spesialis emergensi ini, kesiapsiagaan bukan soal menunggu bencana datang, melainkan membangun kebiasaan siaga di masa tenang.

Pandangan itu menjadi ruh kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Relawan EMT UB, yang digelar di Graha Medika Fakultas Kedokteran UB, 1–2 November 2025. Melalui tema “Brawijaya One, One Safety Culture: Towards a Resilient and Mindful Campus”, UB berupaya memperkuat budaya tanggap darurat di lingkungan kampus—mulai dari mahasiswa hingga tenaga pendidik—sebagai bagian dari komitmen menuju kampus tangguh bencana.

Menurut dr. Aurick, pelatihan EMT menjadi pondasi jangka panjang untuk membangun sistem tanggap darurat yang berkelanjutan.

“Wakil Rektor Prof. Andi Kurniawan berpesan agar EMT jangan berhenti hanya di pelatihan. Program ini harus dilembagakan agar berkesinambungan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, selama ini UB memang sudah memiliki tradisi respon cepat terhadap situasi bencana—seperti saat erupsi Kelud 2014—namun ketiadaan lembaga permanen menyebabkan aktivitas EMT kerap tidak berlanjut. Karena itu, pembentukan lembaga di bawah Yayasan UB menjadi langkah penting agar koordinasi, pendanaan, dan keberlanjutan EMT dapat terjamin.

“Kalau tidak ada cantolan kelembagaan, investasi pelatihan dan sumber daya yang sudah kita bangun bisa hilang begitu saja,” tegasnya.

Foto Bersama Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Relawan EMT UB (Dinia/Kanal24)
Bangun Sistem Kesiapsiagaan Komprehensif

dr. Aurick menekankan bahwa kesiapsiagaan kampus tidak bisa hanya mengandalkan tim kesehatan. Dalam konteks bencana, ada enam klaster utama—dari medis, logistik, hingga dukungan psikososial—yang harus bekerja beriringan. Karena itu, EMT UB melibatkan mahasiswa lintas disiplin, termasuk Fakultas Psikologi dan Korps Sukarela (KSR).

“Kami ingin tim yang solid. Kesehatan penting, tapi aspek psikologis dan sosial tidak bisa dikesampingkan. Banyak kasus krisis jiwa di kampus yang perlu penanganan cepat dan terlatih,” ujarnya.

Selama pelatihan, peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik lapangan seperti Basic Life Support (BLS), triage, hingga penggunaan Automated External Defibrillator (AED). Selain itu, peserta juga dikenalkan pada peran Emergency Medical Technician (EMT) — kapasitas setingkat di atas first responder yang menangani situasi gawat darurat pra-rumah sakit.

“Ini bukan sekadar pelatihan bantuan hidup dasar. Kita siapkan relawan untuk mampu menangani kondisi kritis di lapangan. Mahasiswa UB punya potensi besar menjadi pionir EMT di Indonesia,” tambahnya.

Kampus Sebagai Ruang Aman dan Siaga

Menurut dr. Aurick, UB berkomitmen menjadi kampus yang tidak hanya unggul akademik, tapi juga tangguh menghadapi risiko. Ia menyoroti pentingnya pelatihan berkelanjutan agar mahasiswa terbiasa bereaksi cepat saat situasi darurat, bahkan dalam kehidupan sehari-hari di kampus.

“Zona aman itu ilusi. Saat ini kita tenang, tapi itulah waktu terbaik untuk berlatih,” ujarnya.

Program EMT juga diarahkan untuk memperluas manfaat bagi masyarakat sekitar kampus. Dalam radius lima kilometer, relawan UB diharapkan mampu merespons keadaan darurat dasar, seperti kecelakaan lalu lintas atau kejadian medis mendadak.

Selain itu, dr. Aurick juga mendorong integrasi pelatihan ini ke dalam sistem akademik UB. Ia menilai 40 jam pelatihan tatap muka EMT dapat menjadi portofolio mahasiswa dan bagian dari kurikulum berbasis keterampilan tanggap darurat.

“Kami ingin budaya safety dan kesiapsiagaan menjadi karakter mahasiswa UB. Dari kampus, kesadaran ini bisa meluas ke masyarakat,” jelasnya.

Dukungan Yayasan untuk Keberlanjutan EMT

Ketua Yayasan UB, Prof. Dr. Ir. Moch. Sasmito Djati, M.S., IPU., ASEAN Eng, menegaskan bahwa EMT akan dilembagakan di bawah yayasan agar lebih fleksibel secara administratif.

“Kalau di bawah sistem birokrasi, geraknya lambat. Dengan yayasan, EMT bisa lebih lincah mengelola keuangan dan koordinasi, terutama saat bencana yang datang tiba-tiba,” ujarnya.

Ia menambahkan, langkah ini sejalan dengan visi UB sebagai universitas yang berada di wilayah tropis dan Ring of Fire. “Kita tidak bisa menghindari risiko bencana. Justru dari sini kita harus unggul. UB bisa menjadi model kampus tangguh Indonesia,” kata Prof. Sasmito.

Dengan keberadaan Emergency Medical Team Universitas Brawijaya, dr. Aurick dan timnya selain menyiapkan relawan medis, juga membangun kesadaran kolektif: bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Dari ruang kuliah hingga jalan kampus, UB sedang menanamkan satu pesan sederhana namun penting — siaga adalah bagian dari peradaban akademik.(Din)

Post Views: 180
Tags: Budaya Keselamatandr. Aurick Yudha NagaraEMT UBFakultas Kedokteran UBkampus tangguhkesiapsiagaan kampusone safety culturepelatihan relawantanggap bencanaYayasan Universitas Brawijaya
Previous Post

Inflasi Oktober 2025: 26 Provinsi Alami Kenaikan Harga

Next Post

Belmawa RI Lakukan Visitasi PPK Ormawa di UB Tekankan Keberlanjutan dan Dampak bagi Masyarakat

Dinia

Dinia

Next Post
Belmawa RI Lakukan Visitasi PPK Ormawa di UB Tekankan Keberlanjutan dan Dampak bagi Masyarakat

Belmawa RI Lakukan Visitasi PPK Ormawa di UB Tekankan Keberlanjutan dan Dampak bagi Masyarakat

Comments 1

  1. Pingback: Expo dan Bazar Pertanian 2025: FP UB Dorong Inovasi Menuju Kemandirian Pangan Nasional - Kanal24

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

8
Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

7
Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

7
Ardhita Rilis Single Baru “Masihkah” Sarat Curahan Rasa

Ardhita Rilis Single Baru “Masihkah” Sarat Curahan Rasa

November 19, 2025
E-Commerce Fresh Mart untuk Toko Sayur Karya Mahasiswa USM Siap Beradu di PIMNAS Makassar

E-Commerce Fresh Mart untuk Toko Sayur Karya Mahasiswa USM Siap Beradu di PIMNAS Makassar

November 19, 2025
Aturan Visa Ketat di AS Tekan Mahasiswa Asing

Aturan Visa Ketat di AS Tekan Mahasiswa Asing

November 19, 2025
Bandara Siaga 24 Jam Sambut Libur Nataru

Bandara Siaga 24 Jam Sambut Libur Nataru

November 19, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

.

  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini‎
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2025