KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan akhir pekan ini diperkirakan melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin ditutup menguat 0,53 persen ke level 6.626.
” IHSG diperkirakan masih akan bergerak menguat untuk menguji resistance terdekat di level 6.644,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Jumat (21/1).
Bahkan, tutur Ivan, laju IHSG dapat melanjutkan proses kenaikan menuju target berikutnya di level 6.674, jika mampu menembus level resistance terdekat di posisi 6.644.
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.575, 6.521 dan 6.484, sedangkan level resistance secara berturut-turut berada di 6.644, 6.674 dan 6.738. “Berdasarkan indikator, MACD menandakan kondisi bearish,” ucapnya.
Ivan mengatakan, adanya potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham BBCA, ICBP, PGAS, TBIG dan TKIM.
Perkiraan senada disampaikan analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, yang menyebutkan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan menguji level resistance terdekat.
“Secara teknikal, kami melihat dengan berhasilnya IHSG ditutup kembali di atas level 6.600, maka pergerakan ke depan akan mampu menguji resistance minor di level 6.650,” kata Yuganur.
Apabila pergerakan IHSG berhasil ditutup di level 6.650, kata Yuganur, laju indeks kemungkinan akan terus melanjutkan proses kenaikan ke level 6.700 dalam upayanya kembali menyentuh level all time high 6.727.
Untuk perdagangan akhir pekan ini, menurut Yuganur, KGI Sekuritas menyarankan pelaku pasar agar mencermati saham AGRO, PGAS, SCMA dan SMRA.(sdk)